TEROPONGNTT, KUPANG – Guru Besar Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Prof Dr. I Gusti B Arjana, MS dipercaya menjadi Ketua Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2019-2024. Prof Dr. I Gusti B Arjana, MS terpilih sebagai ketua pada Konferda PKBI Daerah NTT yang digelar bulan Mei 2019.
Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) sempat berjaya sekitar tahun 2002 hingga tahun-tahun berikutnya. Namun kemudian, kepengurusan dan kegiatan lembaga PKBI Daerah NTT terkesan vakum dan menghilang. Tetapi dengan terpilihnya kepengurusan PKBI Daerah NTT periode 2019-2024, maka PKBI Daerah NTT kini kembali hadir dan aktif sesuai visi-misinya.
Hal ini terungkap dalam jumpa pers yang digelar Pengurus PKBI Daerah NTT di Beta Café dan Barbershop Kupang, Jumat (19/7/2019) sore. Saat menggelar jumpa pers, Ketua PKBI Daerah NTT, Prof Dr. I Gusti B Arjana, MS didampingi Wakil Ketua I Bidang Kelembagaan dan SDM, Dr. Simplexius Asa, SH, M.H, Direktur Eksekutif PKBI Daerah NTT, Moudy Taopan serta jajaran pengurus dan relawan PKBI Daerah NTT.
“Ada tiga hal yang ingin kami sampaikan dalam jumpa pers ini, pertama, kami ingin memperkenalkan jajaran pengurus baru PKBI Daerah NTT periode 2019-2024, kedua, kami ingin menjelaskan kembali tentang visi-misi serta program kerja PKBI Daerah NTT dan ketiga, kami menjelaskan kepada teman-teman media tentang Program Peduli PKBI NTT yang dilaksanakan bekerja sama dengan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Kupang,” kata Direktur Eksekutif PKBI Daerah NTT, Moudy Taopan.
Dikatakan Moudy Taopan, PKBI Daerah NTT sempat Berjaya sekitar tahun 2002 dan tahun-tahun berikutnya. Namun beberapa tahun kemudian nama PKBI Daerah NTT sempat menghilang karena ada kevakuman. Namun saat ini, PKBI Daerah NTT sudah kembali aktif dibawah kepengurusan baru yang dipimpin Prof Dr. I Gusti B Arjana, MS.
PKBI Daerah NTT, kata Moudy Taopan, siap bekerja sesuai visi dan misi-nya sebagai pusat pengembangan program dan advokasi kesehatan seksual dan reproduksi yang mandiri pada tahun 2020. Sehingga diharapkan, apa yang dilakukan PKBI Daerah NTT dapat bermanfaat bagi masyarakat.
(max)
Comment