TEROPONGNTT, KUPANG — Ribuan mahasiswa se-Kota Kupang dari berbagai kampus bersama masyarakat umum lainnya, akan menggelar Rapat Akbar mendukung kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dibawa kepemimpinan Presiden Terpilih 2019 – 2024 Ir. Joko Widodo – H. Ma’aruf Amin. Rapat Akbar Mahasiswa-Masyarakat yang tergabung dalam “Forum Masyarakat NTT Penjaga NKRI” ini akan digelar di Taman Nostalgia, Kamis 3 Oktober 2019.
Kesepakatan tersebut tercapai dalam pertemuan antara Gubernur NTT 2008 – 2018 Dts. Frans Lebu Raya dengan Rektor Undana Prof. Dr. Fred Benu, Rektor UKAW DR. Ayub Meko, Rektor Unwira yang diwakili Dosen Fisipol Unwira Dr. Tommy Susu. Hadir juga dalam pertemuan di kediaman Frans Lebu Raya di Kelurahan Kayu Putih, Senin dan Selasa malam, Ketua Sinode GMIT DR. Merry Y. Kolimon dan Ketua Forum Pembaharuan Kebangsaan Theo Widodo.
Dalam pertemuan itu, baik Rektor Undana dan para rektor lainnya sepakat untuk menurunkan mahasiswanya pada rapat akbar tersebut. “Saya sudah bicara dengan Rektor Muhammadiyah, Rektor Universitas PGRI dan Ketua Yayasannya untuk terlibat dalam rapat akbar ini,” ungkap Fred Benu.
Gubenur NTT Periode 2008-2018, Drs. Frans Lebu Raya sebagai inisiator rapat akbar tersebut menjelaskan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi atas sitiuasi politik nasional akhir-akhir ini dengan adanya demontrasi mahasiswa di berbagai daerah. Frans mengaku mendukung sepenuhnya gerakan mahasiswa sepanjang perjuangan mahasiswa murni dalam rangka menegakan demokrasi dan supremasi hukum.
Namun yang terjadi, lanjutnya, aksi mahasiswa dinilainya sudah melenceng dari substansi dengan adanya penyusupan dari elemen-elemen yang ingin membonceng pergerakan mahasiswa dengan membawa agenda pembatalan pelantikan Presiden terpilih dan agenda khilafah.
Oleh karenya, masyarakat NTT tidak boleh tinggal diam. Sebagai pendukung Jokowi dan masyarakat yang mendukung tegaknya NKRI, maka kita menyampaikan pesan kepada mereka agar tidak coba-coba merongrong keutuhan NKRI.
“Kita masyarakat tidak boleh tinggal diam dengan situasi yang terjadi akhir-akhir ini. Apalagi Gubernur NTT sudah memulainya. Masa kita tinggal diam?,” demikian Lebu Raya.
Rapat Akbar Forum Masyarakat NTT akan digelar di Taman Nostalgia 3 Oktober 2019. Adapun elemen yang hadir antara lain mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Kupang, masyarakat umum, paguyuban etnis yang ada di Kota Kupang dan unsur ainnya. Rapat akbar ini akan diisi dengan orasi dari para rektor, tokoh masyarakat dan pembacaan pernyataan sikap.
(*).
Comment