TEROPONGNTT, KUPANG – Ada banyak peluang bisnis yang bisa dikembangkan di Kota Kupang. Salah satu peluang bisnis yang cukup menjanjikan di tahun 2020 adalah bisnis kuliner. Bisnis ini bisa dikembangkan dalam bentuk restaurant, warung makan dan bahkan bisa dalam bentuk PKL (pedagang kaki lima).
Untuk membuktikan, anda bisa jalan-jalan killing Kota Kupang untuk melakukan survey. Di setiap sudut Kota Kupang akan ditemukan restaurant, rumah makan atau warung makan dan PKL yang menjual makanan menggunakan gerobak atau kereta.
Hotel-hotel berbintang pun mengembangkan bisnis restraurant disamping paket kamar sebagai penginapan. Jenis menu yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari menu lokal, menu nasional maupun menu internasional. Untuk menarik pelanggan, juga ditawarkan harga promo.
Sebagai contoh, di bulan Janurai 2020 ini, sekaligus menyambut Hari Raya Imlek, Sahid T-More Kupang sebagai salah satu hotel berbintang di Kota Kupang sudah langsung menyajikan promo food yang istimewa dengan nama “Barongsai Food Promotion”, yaitu promo aneka menu oriental yang sangat special. Menu-menu yang ditawarkan yakni Tim Kerapu Saus Kecap, Nasi Ayam Hainan, Wonton Sup, Kwetiaw Sei Goreng dan Kwetiaw Sei Kuah.
Siapapun bisa memulai bisnis kuliner di Kota Kasih Kupang ini. Bukan cuma warga asal Jawa, Padang, Sumbawa atau lainnya yang biasa menekuni usaha kuliner, semua warga Kota Kupang dan warga pendatang dari daerah lainnya pun bisa menekuni usaha ini. Tinggal bagaimana piawai meramu menu dengan bumbu-bumbu spesial sehingga rasanya lebih nikmat dan disukai pelanggan.
Namun demikian, dalam rilisnya tentang peluang usaha bisnis, www.pengusahasukses.com menulis ada dua factor yang harus diperhatikan seorang mengusaha atau calon pengusaha untuk memulai usaha bisnisnya termasuk usaha kuliner. Dua factor tersebut yakni factor internal dan factor eksternal.
Faktor internal bersumber dari individu itu sendiri, misalnya bakat dan minat yang dimiliki oleh seseorang. Ketika kita memanfaatkan peluang usaha atau peluang bisnis maka kita harus memperhatikan faktor internal yakni bakat dan minat untuk menjalankan kegiatan usaha yang dipilih.
Sementara faktor eksternal datang dari luar diri kita, misalnya lingkungan sekitar. Ketika kita akan memanfaatkan peluang usaha, kita harus memiliki daya analisa yang tinggi dalam memanfaatkan peluang usaha. Seorang pengusaha yang cerdas adalah ia yang mampu melakukan inovasi dan kreativitas untuk kegiatan usahanya.
Jika demikian, apakah Anda pingin menekuni usaha kulier…? Atau ingin usaha bisnis lainnya..? Silahkan dicoba dan ditekuni. Usaha jual-jualan pun boleh, seperi kios, toko atau usaha jenis lainnya.
(*/max)
Comment