# Salah Satu Program Utama Adalah Pembentukan Desa/Kelurahan Model PKK
TEROPONGNTT, KUPANG – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTT, Ny. Julie Sutrisno Laiskodat bersama Ny. Maria Fransiska Djogo selaku Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTT, menggelar acara Ngopi Sore Bareng Awak Media di kantor Dekranasda Provinsi NTT, Kamis (8/10/2020). Pada kesempatan ini, Ny. Julie Sutrisno Laiskodat memaparkan program kerja yang dilakukan PKK dan Dekranasda NTT demi pelestarian budaya dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ini merupakan Acara Ngopi Sore Bareng Awak Media pertama yang digelar Dekranasda dan Tim Penggerak PKK Provinsi NTT sejak dekranasda dan PKK terbentuk di provinsi ini. Lebih dari 80 wartawan dari berbagai media, baik media cetak, media online, radio maupun televisi, ambil bagian pada acara ini.
Kepada para wartawan, Ny. Julie Sutrisno Laiskodat menjelaskan, melihat kompleksnya persoalan pembangunan di Nusa Tenggara Timur, dengan tantangan alam yang ekstrim dan keragaman suku serta budayanya, maka Tim Penggerak PKK Provinsi NTT sebagai mitra pemerintah, mencanangkan satu inovasi pengembangan daerah berupa pembentukan Desa/Kelurahan Model sebagai Desa/Kelurahan Contoh. Pada program ini, Tim Penggerak PKK Provinsi NTT memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana serta member pelatihan khusus untuk membentuk dan mengasah kemampuan warga desa/kelurahan yang tersebar di 22 kabupaten/kota.
Salah satu misi utama program desa/kelurahan model PKK, kata Ny. Julie Sutrisno Laiskodat, adalah penurunan jumlah penderita gisi buruk dan berkurangnya angka stunting, serta adanya perputaran ekonomi yang berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat di desa/kelurahan model PKK. Dengan kata lain, program desa/kelurahan model PKK ini merupakan program unggulan PKK Provinsi NTT dalam mendukung visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT yakni NTT Bangkit Menuju Masyarakat Sejahtera melalui Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia”.
Ny. Julie Sutrisno Laiskodat menjelaskan, program pembentukan dan pembinaan desa/kelurahan model PKK meliputi Program Pengembangan Potensi Anak dan Remaja melalui Warung Bakat dan Minat (Warung Bakmi), Program ‘Resing” Remaja Bersih Lingkungan, Program Pemberdayaan dan Kreatifitas Lanjut Usia, Pengadaan Sarana Prasarana bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk Memenuhi Standar Akreditasi Nasional, Pemberdayaan Sanggar Budaya untu Pelestarian Budaya, serta Peningkatan Usaha Ekonomi melalui Pemberdayaan Kelompok Remaja Putri.
Selain itu, jelas Ny. Julie Sutrisno Laiskodat, meliputi program Peningkatan Ekonomi Keluarga melalui Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman (HATINYA) PKK, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Pencegahan Stunting dan Gisi Buruk, serta Pengadaan Sarana dan Prasarana Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
Sementara program kerja Dekranasda NTT, jelas Ny. Julie Sutrisno Laiskodat, meliputi berbagai kegiatan festival dan fashion show, pemilihan putra-putri NTT serta kegiatan lainnya untuk mendukung pengembangan potensi pariwisata. Berbagai program yang telah dilaksanakan sejak tahun 2018 hingga saat ini, diantaranya adalah Festival Sarung di arena car free day Jalan El Tari Kupang pada Maret 2019, IFW (Indonesia Fashion Week) di Jakarta Counvention Center (JCC), Jakarta Fashion and Food Festival (JF3) di Mall 3 Kelapa Gading, dan lainnya.
(max)
Comment