TEROPONGNTT, KUPANG — Agenda Kunker Pangdam IX/Udayana yang didampingi Komandan Korem 161/WS Brigjen TNI Budiman bersama rombongan hari ketiga, Rabu (9/2/2022) melihat dari dekat para Prajurit dan Markas Yonif RK 744/SYB yang sekarang menjadi Batalyon Infanteri Raider Khusus 744/Satya Yudha Bhakti dan Kompi Kavaleri Komodo Ksatria Anugara (Kikav KKA) Kodam IX/Udayana di Kecamatan Tasifeto, serta Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY di Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, NTT.
Disambut hangat oleh Pemerintah Kabupaten Belu dan rasa bangga serta penuh semangat prajurit menyambut kedatangan orang nomor satu dari Kodam IX/Udayana. Pangdam merasa bangga melihat antusias Prajurit Batalyon Infanteri Raider Khusus 744/Satya Yudha Bhakti (Yonif RK 744/SYB) dan Kikav KKA karena dari sorot matanya terpancar bahwa para prajurit tersebut merupakan prajurit petarung.
Terkhusus, menjadi Prajurit Batalyon 744/SYB merupakan kebanggaan tersendiri. Selain sarat prestasi juga tercatat sebagai almamaternya ; Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Prof. Dr. Dr. (HC). H. Susilo Bambang Yudhoyono, M.A., (Presiden RI ke 6) dan Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., (Kasad) juga pernah berdinas di satuan ini, “Jadi kalian harus menjaga kebanggaan itu dan jaga nama baik Batalyon 744,” tegas Pangdam.
Selanjutnya Mayjen TNI Sonny Aprianto, S. E., M. M., yang pernah menjabat Dandeninteldam IX/Udayana pada tahun 2007 lalu menyapa para Prajurit Kompi Kavaleri Komodo Ksatria Anugara (Kikav KKA) Kodam IX/Udayana dan menyampaikan perkenalan singkat sebagai Pangdam IX/Udayana yang baru.
Sebagai Prajurit Satuan Tempur (Satpur) dan Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur), Pangdam berpesan agar tetap mengembangkan kemampuan diri dan melaksanakan setiap kegiatan satuan yang sudah diprogramkan terutama kegiatan latihan-latihan yang diprogramkan Komando Atas.
Pangdam juga menyampaikan mengenai kesejahteraan prajurit yaitu dalam mengelola penghasilannya agar bisa disisihkan untuk ditabung dan selalu bersyukur serta bangga menjadi tentara. “Wujud rasa syukur dengan cara tidak melakukan pelanggaran, berbuatlah terbaik untuk satuan, jangan konsumtif dan hindari berhutang karena hutang itu akar dari segala permasalahan,” jelasnya.
Menyinggung pandemi Virus Corona dengan varian baru Omicron, Pangdam juga berpesan kepada seluruh parajurit agar tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan Prokes secara ketat termasuk melaksanakan vaksinasi dan juga selalu mengingatkan masyarakat disekelilingnya tentang Protokol Kesehatan.
Usai memberikan pengarahan kepada Prajurit Yonif RK 744/SYB bersama Kikav KKA, Pangdam IX/Udayana yang juga selaku Pangkoops Satgas Pamtas RI-RDTL didampingi Danrem 161/WS dan rombongan melanjutkan agenda Kunker ke Makotis Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY di Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu.
Setibanya di Makotis Satgas Pamtas RI-RDTL, Pangdam disambut dengan Tarian Likurai dan pengalungan Kain Tais serta menerima paparan terkait situasi dan kondisi penugasan dari Dansatgas Pamtas.
Pangdam juga memberikan pengarahan kepada para Prajurit Satgas Pamtas pada intinya agar melaksanakan tugas dengan semangat dan penuh tanggungjawab, mengatur dengan baik penghasilan yang didapatkan. Prajurit jangan melakukan pelanggaran sekecil apapun dan bekerjalah dengan hati serta selalu jaga kesehatan utamanya laksanakan Prokes secara ketat karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
Mengakhiri kunjungannya di Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY, Pangdam IX/Udayana memberikan dorongan semangat kepada para Prajurit Satgas Pamtas melalui pesan tertulis yang berbunyi “Laksanakan Tugas Dengan Penuh Semangat Pantang Menyerah”.
(*)
Comment