TEROPONGNTT, KUPANG — Bank Pekreditan Rakyat Tanaoba Lais Manekat (Bank TLM) menjadi sponsor utama penyelenggaraan Lomba Kuliner Gorengan, Martabak dan Terang Bulan yang digelar Pemgurus Perempuan Sinode GMIT. Peran Bank TLM ini sebagai bentuk perhatian dan dukungan bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat jemaat.
Kegiatan Lomba Kuliner Gorengan, Martabak dan Terang Bulan dilaksanakan di halaman Gereja Ebenhaezer Oeba Kota Kupang, Sabtu 1 April 2023. Kegiatan ini dibuka Wakil Ketua Majelis Sinode GMIT, Pdt. Gayus Polin, S.Th, dan dihadiri sejumlah pendeta dan undangan lainnya.
Kegiatan lomba kuliner ini diselenggarakan Pengurus Perempuan Sinode GMIT, bersama Pengurus Perempuan GMIT Klasis Kota Kupang, Pengurus Perempuan GMIT Klasis Kota Kupang Barat dan Badan Dikonat Klasis Kota Kupang.
Lomba Kuliner Gorengan, Martabak dan Terang Bulan diikuti 35 peserta yang merupakan utusan dari setiap gereja, yakni 30 peserta berasal dari wilayah Klasis Kota Kupang, sementara 5 peserta berasal dari wilayah Klasis Kota Kupang Barat.
Dari jumlah 35 peserta ini, 17 peserta mengikuti lomba kuliner gorengan, sementara 18 peserta lainnya mengikuti lomba martabak dan terang bulan. Kegiatan lomba ini mengusung tema “Perempuan GMIT Bisa, Perempuan GMIT Berdaya”.
Penyelenggaraan kegiatan Lomba Kuliner Gorengan, Martabak dan Terang Bulan ini membuat halaman Gereja Ebenhaezer Oeba menjadi lebih ramai disbanding hari-hari sebelumnya. Para peserta menguikuti kegiatan lomba dengan penuh semangat, bahkan membuat kegiatan lomba menjadi tampak lebih seru.
Juri dalam kegiatan Lomba Kuliner Gorengan, Martabak dan Terang Bulan ini ada empat orang, yakni Ibu Lidya Koen, S.Pd, MA (Guru Tataboga SMK N 3 Kota Kupang), Wiwit Widodo (Profesi Chef dari Persatuan Chef Indoesia), Erna Fafok, SE (Guru Tata Boga SMK N 3 Kota Kupang), dan Merry Haryo (Ketua Pokja 3 TP PKK NTT).
Direktur Utama (Dirut) Bank TLM, Robert P Fanggidae mengatakan, isu strategis setelah pandemic covid 19 berlalu adalah pemberdayaan ekonomi. Masyarakat harus bangkit agar ekonomi bangsa kembali membaik. Terutama pemberdayaan ekonomi keluarga
Karena itulah, kata Robert P Fanggidae, Bank TLM kemudian berkolaborasi dengan Pengurus Perempuan Sinode GMIT, bersama Pengurus Perempuan GMIT Klasis Kota Kupang, Pengurus Perempuan GMIT Klasis Kota Kupang Barat dan Badan Dikonat Klasis Kota Kupang, untuk menyelenggarakan kegiatan yang bersifat pemberdayaan perempuan sebagai jemaat.
“Untuk itu kita sepakat satu isu, satu program dan satu kegiatan yaitu, lomba kuliner bagi perempuan. Kemudian baru kita pilih kuliner itu produknya apa. Pemilihan produk kuliner itu penting karena di masa pemulihan ekonomi ini, peran perempuan sangat penting,” kata Robert P Fanggidae.
Karena yang paling memperhatikan mengenai Pendidikan, ekonomi dan kesehatan di dalam keluarga, menurut Robert P Fanggidae, adalah perempuan. Karena itu, produk kuliner yang dipilih haruslah yang sesuai dengan upaya pemberdayaan perempuan.
“Setelah sepakat menggelar Lomba Kuliner Gorengan, Martabak dan Terang Bulan, Bank TLM kemudian menyatakan mendukung dan siap menjadi Sponsor Utama,” jelas Robert P Fanggidae.
Sementara Ketua Panitia Kegiatan Lomba Kuliner Gorengan, Martabak dan Terang Bulan Perempuan GMIT, Sarlin D Pella Lado mengatakan, penyelenggaraan lomba kuliner sebagai bagian dari pemberdayaan perempuan GMIT merupakan salah satu program kerja Pengurus Perempuan GMIT.
“Kegiatan lomba kuliner ini didukung penuh oleh Bank TLM sebagai sponsor utama. Semua anggaran dan hadiah bagi pemenang ditanggung sepenuhnya oleh Bank TLM,” jelas Sarlin Pella Lado.
Dikatakan Sarlin Pella Lado, peserta yang menjadi juara dalam lomba ini akan mendapatkan hadiah berupa Gerobak Jualan, Alat Produksi, serta Pelatihan Usaha Pemasaran dan Pendampingan Usaha dari Bank TLM.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Pengurus Perempuan GMIT, Ningsih Lema dalam sambutannya. Menurut Ningsih Lema, para peserta yang menjadi pemenang lomba akan mendapatkan pendampingan setelah kegiatan lomba selesai. Sehingga pemberdayaan usaha kuliner bagi perempuan GMIT bisa berjalan baik dan sukses nantinya.
Ningsih Lema bahkan mengajak para perempuan GMIT di wilayah Klasis Kota Kupang dan Klasis Kota Kupang Barat, untuk menjadi pembeli pertama ketika para perempuan GMIT peserta lomba memulai usaha kuliner mereka nantinya.
“Perempuan GMIT memilikisejumlah program kerja yang selama ini dilaksanakan dan salah satunya adalah lomba kuliner hari ini,” kata Ningsih Lema.
Wakil Ketua Majelis Sinode GMIT, Pdt. Gayus Polin, S.Th, saat membuka kegiatan Lomba Kuliner Gorengan, Martabak dan Terang Bulan, mengatakan, Majelis Sinode GMIT memberi apresiasi atas terselenggaranya kegiatan lomba kuliner sebagai upaya pemberdayaan jemaat khususnya perempuan GMIT.
“Sinode GMIT juga mengucapkan terima kasih kepada Bank TLM terutama kepada Bapak Robert P Fanggidae sebagai Direktur Utamanya, karena telah menjadi sponsor utama kegiatan Lomba Kuliner Gorengan, Martabak dan Terang Bulan, serta terima kasih kepada Pengurus Perempuan GMIT,” kata Pdt. Gayus
Pdt. Gayus Polin berharap, para peserta lomba memanfaatkan kesempatan yang ada dan nantinya menjadi sukses dalam usaha kuliner yang akan ditekuni.
(max)
Comment