TEROPONGNTT, RUTENG – Langkah PT PLN (Persero) yang terus mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu di Poco Leok, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) juga mendapat dukungan dari Fraksi Hati Nurani Rakyat (Hanura) DPRD Manggarai.

Langkah PT PLN (Persero) dalam mengembangkan PLTP Ulumbu ini memang pantas didukung, pengembangan PLTP ini diproyeksikan mampu memenuhi peningkatan permintaan listrik di NTT, termasuk wilayah Kabupaten Manggarai, dan meningkatkan pasokan energi bersih nasional.
Dikutip dari Swarantt.net/, perihal dukungan Fraksi Partai Hanura DPRD Manggarai disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Manggarai, Paulus Jemarus ketika dihubungi, Sabtu 20 Mei 2023.
Menurut Paulus Jemarus, masyarakat sangat membutuhkan penerangan listrik tetapi saat ini masih banyak desa di Kabupaten Manggarai belum teraliri listrik. Dan, salah satu alasan utama masih adanya desa yang belum dialiri listrik adalah kapasitas listrik dan kemampuan suplai aliran listrik dari PLN.
Karena itu, kata Paulus Jemarus, untuk menjawabi kebutuhan masyarakat akan listrik, pemerintah melalui PT PLN (Persero) terus mencari dan mengembangkan pembangkit listrik guna meningkatkan kapasotas suplai daya listrik. Dan salah satunya adalah melalui pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu di Poco Leok.
Untuk itu, kata Paulus Jemarus, program pengembangan PLTP Ulumbu perlu kita dukung. Supaya kebutuhan listrik masyarakat dapat terpenuhi karena PLN memiliki kapasitas suplai daya listrik yang cukup.

“Komitmen Partai Hanura adalah terus mendukung pemerintah melakukan pengembangan PLTP Ulumbu di wilayah Poco Leok, dan mendorong Pemda Manggarai untuk mendukung program pemerintah pusat dalam pengembangan potensi energi panas bumi di Poco Leok ini,” kata Paulus Jemarus.
Sebelumnya upaya PT PLN (Persero) mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu di Poco Leok, Manggarai, juga mendapat dukungan dari Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat. Gubernur menyebut, potensi energi baru terbarukan (EBT) yang dimiliki NTT bisa menjadi modal menjalankan transisi energi.
Apalagi, menurut Gubernur, Provinsi NTT masih menjadi salah satu yang termiskin di Indonesia. Sehingga dengan dukungan pelayanan listrik dari PLN, masyarakat NTT bisa menjadi lebih maju dan berkembang dalam usaha ekonominya.
Sementara General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra), Abdul Nahwan menuturkan saat ini kebutuhan energi listrik di NTT mengalami pertumbuhan cukup pesat. Sehingga penambahan pasokan listrik, khususnya dari pembangkit EBT sangat dibutuhkan.
“Pemanfaatan potensi panas bumi PLTP Ulumbu ini sejalan dengan road map percepatan peningkatan bauran EBT nasional demi mencapai NZE pada 2060. Pengembangan PLTP Ulumbu unit 5 dan 6 ini berkapasitas total 40 megawatt,” jelas Nahwan.
Untuk diketahui, PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi.
PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.
(*)
Comment