TEROPONGNTT, KUPANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dibawah kepemimpinan Penjabat Wali Kota Kupang, George M Hadjoh, memprioritaskan tiga program utama dalam membenahi Kota Kupang.
Tiga program utama yang menjadi prioritas pembenahan Kota Kupang tersebut yakni, Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Perubahan pola pikir atau stigma sebagai kota terkotor, dan Pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui Usaha Mikro, Kecil dan Memengah (UMKM).
“Itulah 3 program utama yang menjadi prioritas Pemkot Kupang saat ini,” kata Pj. Wali Kota Kupang, George M Hadjoh, pada Rabu, 21 Juni 2023.
Menurut George M Hadjoh, untuk mendorong pengembangan SDM, harus dimulai dengan mengupayakan pendidikan dasar yang hebat. Anak-anak di Kota Kupang harus mampu menguasai bahasa Inggris dan sains sejak pendidikan dasar.
Itu artinya, pembenahan di sektor pendidikan untuk mendorong pengembangan SDM harus dilakukan dengan baik, agar program ini berjalan sesuai harapan.
Sementara untuk mendorong perubahan pola pikir agar keluar dari stigma sebagai kota terkotor, kata George M Hadjoh, maka dirinya mengajak seluruh warga Kota Kupang untuk bergandeng tangan dan mengubah mindset atau pola pikir, agar target tersebut bisa tercapai.
Perlu ada upaya untuk mengubah hidup dengan kerja cepat dan berorientasi hasil. Hal lain yang dibutuhkan adalah kepedulian, mulai dari rumah masing-masing, lingkungan kerja hingga lingkungan masyarakat untuk bebas dari sampah plastik
“Jadi butuh kesadaran bersama untuk bersedia menjadikan Kota Kupang sebagai kota yang bersih,” kata George M Hadjoh.
Sedangkan untuk mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat, kata George M Hadjoh, maka setiap kegiatan yang diselenggarakan di Kota Kupang haruslah memberi ruang bagi UMKM untuk bertumbuh.
Para lurah, camat dan perangkat teknis daerah, diminta untuk merancang even-even yang bisa menghidupkan UMKM. Perlu ada inovasi yang dilakukan untuk menghidupkan UMKM.
“UMKM harus dilibatkan dan diberdayakan guna pemulihan ekonomi nasional, terutama pemulihan ekonomi di daerah, termasuk di Kota Kupang. Pemerintah harus punya semangat dan inovasi untuk menghidupkan UMKM,” tutup George M Hadjoh.
Sejauh pemantauan wartawan, Kota Kupang kini terus berkembang maju. Pertumbuhan UMKM di Kota Kupang terus terjadi yang ditandai dengan munculnya kawasan-kawasan yang menjadi pusat perkembangan UMKM.
Hanya saja, perlu ada upaya lebih serius dari pemerintah agar UMKM yang telah bertumbuh bisa terus bertahan dan tidak mati lagi.
(max)
Comment