TEROPONGNTT, JAKARTA – Komisi IV DPR RI menggelar Fokus Grup Discussion (FGD) bersama PT Pupuk Indonesia dengan topik “Penguatan Tata Kelola Subsidi Pupuk untuk Menjaga Ketahanan Pangan Nasional”. Pada kegiatan FGD ini, Anggota Komisi IV DPR RI Usman Husin mengusulkan agar PT. Pupuk Indonesia wajib mengumumkan kondisi ketersediaan atau stok pupuk dalam gudang di setiap kabupaten di wilayah Provinsi NTT.
Kegiatan Fokus Grup Discussion (FGD) Komisi IV DPR RI bersama PT Pupuk Indonesia ini digelar di Park Hyatt Jakarta pada Selasa 3 Desember 2024. FGD dipimpin Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto atau yang lebih dikenal dengan sapaan Titiek Soeharto, dan dihadiri langsung Dirut PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi.
Pada kegiatan FGD ini, Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Usman Husin mengatakan, ketersediaan pupuk yang cukup saat dibutuhkan petani sangat penting dalam mendukung suksesnya program swasembada pangan di Indonesia. Karena itulah ia mengusulkan agar PT. Pupuk Indonesia wajib mengumumkan kondisi ketersediaan atau stok pupuk di dalam gudangnya di setiap kabupaten, khusunya di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Saya minta ke Dirut PT Pupuk Indonesia agar Pupuk Subsidi yang dalam gudangnya di setiap kabupaten di Provinsi NTT, diumumkan ke publik setiap seminggu sekali atau sebulan sekali di media, agar petani tahu dan masyarakat umum juga tahu jumlah pupuk subsidi yang ada di setiap kabupaten,” kata Usman Husin, ketika dihuhungi kembali oleh wartawan setelah kegiatan FGD selesai.
Menurut Usman Husin, jika kondisi ketersediaan pupuk atau stok pupuk di setiap kabupaten diumumkan kepada public secara rutin, petani bisa mengetahui dan bisa mencari solusi jika kondisi ketersediaan pupuk menipis atau pun habis. Selain itu, sistem penyaluran pupuk bersubsidi bisa lebih transparan.
“Selama ini masalah yang sering dikeluhkan petani adalah kelangkaan pupuk. Karena itu penyaluran pupuk bersubsidi harus dilakukan secara baik, sehingga tersedia saat dibutuhkan petani. Tidak boleh ada yang sengaja bermain dalam penyaluran pupuk bersubsidi, sehingga terkesan langka” kata Usman Husin, yang adalah Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan NTT 2 ini.
Pada kegiatan FGD ini, Dirut PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi memaparkan tentang tata Kelola pupuk bersubsidi untuk menjaga dan menyukseskan Program ketahanan Pangan Nasional. Rahmad Pribadi juga menyebut bahwa pupuk memegang peran penting dalam mendukung peningkatan produktivitas pertanian.
Selain Usman Husin, sejumlah Anggota Komisi IV DPR RI juga menyoroti pentingnya peran pupuk bersubsidi dalam mendukung program Ketahanan Pangan Nasional yang kini dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo Subyanto. Dengan harapan PT Pupuk Indonesia dapat mengelola penyaluran pupuk bersubsidi secara baik sehingga selalu tersedia saat dibutuhkan petani.
(*)
Comment