TEROPONGNTT, KUPANG — Laporan Kinerja Keuangan Bank TLM pertanggal 31 Desember 2024 menunjukan, Asset Bank TLM kini mencapai sebesar Asset: Rp264 M (miliar) dengan laba tahun berjalan (laba tahun 2024) sebesar Rp5.620 miliar. Besaran laba tahun berjalan paling banyak diperoleh dari laba bulan Desember 2024 yang mencapai Rp1.685 miliar.
Hal ini dijelaskan Direktur Utama (Dirut) Bank Perekonomian Rakyat Tanaoba Lais Manekat (Bank TLM), Robert P Fanggidae, kepada wartawan saat ditemui di sela-sela kegiatan Donor Darah dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-17 Bank TLM yang digelar di aula lantai 2 gedung Bank TLM, Sabtu 18 januari 2025.
Besaran laba tahun berjalan Bank TLM ini, kata Robert P Fanggidae, lebih rendah dari Target Laba Bank TLM Tahun 2024 yang ditetapkan sebesar Rp6,6 miliar. Hal tersebut disebabkan, adanya belanja investasi pembukaan Kantor Bank TLM Cabang Rote yang dilaksanakan pada pertengahan tahun 2024.
Laporan Kinerja Keuangan Bank TLM pertanggal 31 Desember 2024 menunjukan, Asset Bank TLM kini mencapai sebesar Asset: Rp264 M (miliar) dengan laba tahun berjalan (laba tahun 2024) sebesar Rp5.620 miliar. Besaran laba tahun berjalan paling banyak diperoleh dari laba bulan Desember 2024 yang mencapai Rp1.685 miliar.
Hal ini dijelaskan Direktur Utama (Dirut) Bank Perekonomian Rakyat Tanaoba Lais Manekat (Bank TLM), Robert P Fanggidae, kepada wartawan saat ditemui di sela-sela kegiatan Donor Darah dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-17 Bank TLM yang digelar di aula lantai 2 gedung Bank TLM, Sabtu 18 januari 2025.
Besaran laba tahun berjalan Bank TLM ini, kata Robert P Fanggidae, lebih rendah dari Target Laba Bank TLM Tahun 2024 yang ditetapkan sebesar Rp6,6 miliar. Hal tersebut disebabkan, adanya belanja investasi pembukaan Kantor Bank TLM Cabang Rote yang dilaksanakan pada pertengahan tahun 2024.
“Target Laba Bank TLM tahun 2024 sebesar Rp6,6 M harusnya tercapai, namun Bank TLM Cabang Rote masih merugi Rp1 M karena baru beroperasi 6 bulan. Kredit baru bertumbuh, jasa bunga kredit masih lebih kecil dari total biaya,” jelas Robert P Fanggidae.
Meski demikian, menurut Robert P Fanggidae, Laporan Kinerja Keuangan Bank TLM Tahun 2024 ini masih menunjukan kinerja yang baik. Dengan perhitungan, Bank TLM Cabang Rote akan mulai menyumbang keuntungan bagi Kinerja Keuangan Bank TLM di tahun-tahun berikutnya, setelah berhasil menutup biaya investasi yang dikeluarkan sebelumnya.
Dirut Bank TLM yang juga dikenal sebagai Ketua Pengurus Daerah Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Pengda Kagama) Provinsi NTT ini, juga menjelaskan, Laporan Kinerja Keuangan Bank TLM pertanggal 31 Desember 2024 juga menunjukan, Piutang Bank TLM Tahun 2024 tercatat sebesar Rp241 miliar, Tabungan sebesar Rp92 miliar, dan Deposito sebesar Rp130 miliar.
Selain itu, jumlah rekening tabungan Bank TLM tahun 2024 sebanyak 24.058 rekening, dan Jumlah rekening depositi sebanyak 1.032 rekening. Sementara jumlah rekening kredit sebanyak 2.526 rekening, dengan jumlah CIF (customer information file) sebanyak 18.792 nomor, dan NPL sebesar 3.79 %
Atas semua capatan yang diperoleh, Direktur Utama (Dirut) Bank Perekonomian Rakyat Tanaoba Lais Manekat (Bank TLM), Robert P Fanggidae, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan nasabah dan semua pihak kepada Bank TLM..
(max)
Comment