TEROPONGNTT, KUPANG – Dalam rangkaian kegiatannya, rombongan Kirab Nasional Pemuda 2017 Zona II akan berada di Kota Kupang selama tiga hari dua malam. Selama berada di Kota Kupang, rombongan Kirab Nasional Pemuda 2017 akan berkunjung ke sejumlah obyek wisata sejarah yang ada di kota Kasih ini.
Demikian dikatakan Asisten Deputi Peningkatan Kreatifitas Pemuda, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Eni Budi Suryani di Benteng 743 Kupang, Sabtu (30/9/2017). Eni Budi Suryani adalah Penangung Jawab Kegiatan Kirab Nasional Pemuda 2017.
“Rangkaian kegiatan kemarin, penerimaan rombongan oleh pemerintahan di GOR, sore ada pawai budaya, hari ini berkunjung ke tempat-tempat sejarah. Tujuannya, agar para pemuda ini faham dan mengetahui terkait napak tilas kebhinekaan dan napak tilas sejarah NKRI,” kata Eni Budi Suryani.
Eni Budi Suryani menjelaskan, rombongan sudah berkunjung ke Gua Jepang di Liliba, ke Benteng 743 di Fatufeto. Dua-duanya sangat bersejarah sekali.
“Kami berharap, para pemuda ini memaknai kemudian di-share ke teman-temannya di seluruh Indonesia dan seluruh dunia bahwa inilah sejarah NKRI, inilah kebhinekaan Indonesia. Sambil berjalan kita menanam pohon, kan kita tahu Kupang sedikit gersang, ” ujarnya.
Eni Budi Suryani mengatakan, di Benteng 743, mereka diajari menari tradisi NTT dan bergembira. Setelah itu rombongan berkunjunh ke SDN Fatufeto dan mereka akan mentranfelnolit dari yang mereka miliki. Mereka akan mengajar tentang kebhinekaan, persatuan Indonesia, peta Indonesia dan sebagainya.
“Jam tiga sore di lapangan sepak bola akan ada ikrar pemuda setempat dan juga para peserta inti kirab pemuda untuk bagaimana kebhinekaan harus dirawat, persatuan harus dijaga dan NKRI harus dijaga,” tegasnya.
Menurut Eni Budi Suryani, pada malamnya, rombongan akan diterima secara resmi oleh Walikota Kupang. Ada juga malam api unggun untuk bergembira dengan pemuda setempat dan pramuka.
“Besok, Minggu (1/10/2017), para peserta akan ikut sekolah minggu, tidak hanya beragama Kristen dan Katolik, tapi semua. Setelah selesai ibadat kami akan isi dengan materi umum dan sorenya bersih di pantai dan tanam pohon,” katanya.
“Kami rombongan zona dua ada 36 orang perwakilan 34 propinsi plus dua organisasi pemuda dan keagamaan. Fatahyat Nadratulu, ikatan pemuda muhamadyah (IMM ), generasi muda budha dan GMKI. Star dari Rote, Kupang, NTB, Bali, Papua, Maluku, Sulawesi, dan berakhir ke Blitar. Tapi yang Zona dua ini pak menteri menunjuk satu peserta tambahan khusus dari Rote namanya Jimy,” jelas Eni Budi Suryani.
Rombongan, kata Eni Budi Suryani, akan mengelilingi Indonesia selama 72 hari mulai dari 26 September sampai 6 Desember. Acara puncak 6-8 Desember 2017 di Blitar.
Sementara Ketua Rombongan Kirab Nasional Pemuda 2017 Zona II Perwakilan Jakarta, Gilang Ramdiansa mengatakan, seluruh peserta berharap bahwa Indonesia tetap terjaga keutuhan tidak terpecah belah atas isu-isu yang terjadi di satu provinsi tetapi menyebar di seluruh Indonesia.
Perwakilan Masara, Provnsi Sulawesi Selatan, mengajak seluruh pemuda-pemuda yang ada di Indonesia untuk bersatu, bangkitkan Indonesia kembali. Karena dari masing masing provinsi berbeda-beda, kita lahir di tempat yang berbeda, tetapi bisa bersatu. Harapanya, semoga pemuda tidak terpecah belah dan Indonesia tetap utuh terjaga, kompak dan bersatu. (lia)
Comment