TEROPONGNTT, ENDE — Bupati Ngada, Marianus Sae yang juga bakal calon (Balon) Gubernur NTT mengunjungi rumah pengasingan dan taman renungan Bung Karno di Ende, Rabu (11/10/2017). Dalam kunjungan tersebut Bupati Ngada, Marianus Sae bersama rombongan menggunakan motor trail dan menyedot perhatian warga setempat.
Bakal calon gubernur NTT Ini mengatakan, Pancasila direnungkan oleh Bung Karno. Pancasila tidak hanya sekedar menjadi simbol, tetapi merupakan ideologi bangsa yang harus dirawat dan dijaga segenap anak bangsa guna menjaga keutuhan NKRI.
“Di tanah ini dan di rumah ini, lahirlah ideologi bangsa yang tidak dimiliki oleh bangsa manapun di dunia.
Bicara menjadi pemimpin hari ini, berarti kita berbicara Pancasila,” kata Marianus Sae.
Dirinya menambahkan, membangun Indonesia & NTT yang selalu ia dengungkan adalah dimulai dari desa. Konsep tersebut adalah untuk mewujudkan keadilan sosial bagi rakyat Indonesia baik di sektor pembangunan maupun di sektor SDM.
Ketika ditanya soal tekad untuk bertarung di bursa pilgub NTT tahun 2018, Marianus Sae mengatakan, keinginan menjadi Gubernur NTT untuk mewujudkan keadilan bagi rakyat NTT yang selama ini masih mengalami ketertinggalan.
Tugas pertama yang akan dilakukan setelah dipercayai rakat NTT untuk menjadi gubernur, menurut Marianus Sae, ketika melihat kondisi masyarakat di wilayah NTT banyak persoalan di NTT, terutama masalah akasebilitas yaitu infrastruktur jalan yang harus di benahi secara keseluruhan.
Bila terpilih menjadi Gubernur NTT, dirinya ingin melakukan percepatan dalam 3 tahun untuk membuka keterisolasian aksesibilitas masyarakat di seluruh wilayah NTT.
Di rumah pengasingan Bung Karno ini, Marianus Sae bersumpah, akan membangun NTT dalam waktu 3 tahun. Ia juga berjanji kepada Bung Karno, untuk mewujudkan nilai- nilai Pancasila sebagai bekal untuk membangun bangsa kearah yang lebih baik.
Selain berkunjung ke Ende dan tempat sejarah, Marianus Sae dan tim akan road show ke kabupaten Sikka, Flotim, Lembata dan lanjut ke daratan Timor dengan menggunakan motor trail. ( Djolan)
Comment