TEROPONGNTT, KUPANG – Buku berjudul “Merah Putih Tergadai di Perbatasan, Meneropong Indonesia dari Sudut Orang Muda” resmi diluncurkan ke tangan pembaca. Acara Launching dan Bedah Buku-nya digelar di Ballroom Hotel Sotis Kupang, Jumat (27/10/2017). Mau tahu seperti apa isi buku ini..?
Buku berjudul “Merah Putih Tergadai di Perbatasan, Meneropong Indonesia dari Sudut Orang Muda” ini ditulis Jemmy Setiawan dan Winston Neil Rondo. Salah satu penulisnya yakni Winston Neil Rondo, adalah tokoh muda yang kini menjadi anggota DPRD Provinsi NTT.
Acara bedah buku menampilkan lima narasumber sebagai pembedah yakni Anggota Komisi III DPR RI, Herman Heri, Ketua Komisi V DPR RI, Fary Francis, Akademisi Undana, Dr. David Pandie, Kadis Pariwisata Provinsi NTT, Marius Jelamu dan Ketua PWI NTT, Dion B Putra. Sementara bertindak sebagai moderator, Pius Rengka.
Acara bedah buku juga dihadiri Walikota Kupang, Jefry Riwu Kore, Sekretaris Badan Perbatasan Provinsi NTT, Linus Lusi, para pecinta literasi dan wartawan. Ketua Komisi III DPR RI, Beny K Harman juga dijadwalkan hadir dan menjadi salah satu narasumber dalam bedah buku ini, namun berhalangan hadir.
Jemmy Setiawan selaku penulis buku mengatakan, daerah perbatasan merupakan wilayah terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Wilayah ini butuh perhatian serius agar warganya tetap setia pada NKRI. Karena itulah, buku berjudul “Merah Putih Tergadai di Perbatasan, Meneropong Indonesia dari Sudut Orang Muda” ditulis.
Sementara penulis buku, Winston Neil Rondo mengatakan, dirinya pernah bekerja di LSM selama hampir sepuluh tahun dan selama empat tahun berada di wilayah perbatasan NTT dan Negara Timor Leste. Pengalaman dan kondisi wilayah perbatasan yang dilihatnya dituangkan dalam bentuk tulisan bersama Jemmy Setiawan, sehingga menjadi sebuah buku. (max)
Comment