TEROPONGNTT, KUPANG — Rumah Sakit (RS) St. Carolus Boromeus Belo-Kupang secara rutin menggelar Bakti Sosial (Baksos) Operasi Bibir Sumbing dan Luka Bakar secara gratis dua kali dalam setahun, yakni pada bulan April dan Oktober. Hanya saja, pada bulan Oktober 2017, Baksos Bibir Sumbing dan Luka Bakar batal digelar karena jumlah penderitanya masih kurang.
“Kami belum adakan Baksos Bibir Sumbing dan Luka Bakar pada Oktober 2017. Nanti bulan April 2018 baru kami adakan,” kata Direktur Rumah Sakit (RS) St. Carolus Boromeus, dr Herly Sudarmadji melalui WhatsApp (WA), Jumat (27/10/2017).
Alasan tidak menggelar Baksos Bibir Sumbing dan Luka Bakar pada Oktober 2017, kata Dokter Herly, karena jumlah pasien luka bakar dan bibir sumbing belum mencapai 40 pasien. Karena itu, pasien luka bakar dan bibir sumbing yang sudah ada, terpaksa menunggu pelaksanaan baksos bibir sumbing dan luka bakar yang akan digelar pada April 2018.
“Tim dari Jakarta (termasuk tim dokter ahli) mau datang kalau jumlah yang dilayani 40 pasien. Karena jumlah pasiennya belum mencapai 40 pasien, mereka minta digabungkan pada April 2018,” kata Dokter Herly.
Menurut Dokter Herly, para penderita bibir sumbing dan luka bakar di Nusa Tenggara Timur, baik di Kupanng maupun di kabupaten-kabupaten, seperti di daratan Timor, Flores, Sumba serta Alor, Rote dan Sabu, bisa mendaftar ke Rumah Sakit (RS) St. Carolus Boromeus Belo-Kupang jika ingin dilayani operasi gratis melalui kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Operasi Bibir Sumbing dan Luka Bakar pada bulan April 2018.
Pendaftaran pasien calon peserta operasi gratis bibir sumbing dan luka baar gratis, kata Dokter Herly, bisa dilakukan mulai saat ini hingga sebelum kegiatan baksos dimulai. Rumah Sakit (RS) St. Carolus Boromeus Belo-Kupang berusaha memfasilitasi dan menggelar kegiatan baksos guna membantu sesama yang membutuhkan operasi. (max)
Comment