TEROPONGNTT, ENDE – Pemerintah Kabupaten Ende terus berupaya untuk memperbaiki Dermaga Feri Nangakeo yang berada di Desa Bheramari, Kecamatan Nangapenda Kabupaten Ende. Kondisi dermaga tersebut saat ini mubazir dan ada beberapa bagian yang rusak.
Hal tersebut dikatakan Calon Wakil Bupati Ende, Haji Djafar Haji Achmad, saat kampanye di Desa Bheramari, Kamis ( 10/5/2018 ) sore. Djafar mengatakan, persoalan Dermaga Nangakeo sudah diketahui pemerintah pusat dan tim dari Kementerian Perhubungan.
Baru-baru ini, kata Djafar, tim Kementerian Perhubungan sudah meninjau langsung kondisi Dermaga Nangakeo dan akan segera di perbaiki.
Djafar menambahkan, pihaknya bersama Bupati Ende, Marselinus Y.W Petu, yang sekarang lagi cuti kampanye, terus melakukan upaya-upaya penataan perekonomian masyarat baik itu di sektor kelautan, transportasi maupun sektor-sektor lainya.
Djafar juga mengungkapkan, kurang lebih 4 tahun memimpin Kabupaten Ende, transportasi laut menjadi konsentrasi mereka. Terbukti, banyak kapal yang singgah di Ende dan perekonomian masyrakat bertumbuh dangan baik.
Khusus untuk Dermaga Nangakeo, lanjut Djafar, akan dijadikan sebagai penyeberangan antar kabupaten di NTT. Sehingga transportasi laut antar Kabupaten Ende ke kabupaten-kabupaten lainya di NTT tidak mengalami kesulitan seperti saat ini.
Di hadapan ribuan para pendukungnya, Calon Bupati Ende, Marselinus Y.W.Petu mengutarakan kesuksesan selama 4 tahun memimpin Ende. Membuka 5 jalur paraler di seluruh wilayah Kabupaten Ende, menata Kota Ende dengan baik, sudah melakukan perencanaan terbaik ke-2 tingkat nasional , pertumbuhan ekonomi terbaik ke-2 tingkat Propinsi NTT, kunjungan wisatawan terbanyak kedua selain Labuan Bajo dan masih banyak lainya yang sudah di kerjakan oleh Marsel-Djafar.
Oleh karena Itu, Marsellinus Y.W Petu kembali meminta doa dan dukungan untuk memimpin kembali Kabupaten Ende 5 tahun yang akan datang. Sehingga pembangunan yang belum diselesaikan bisa diselesaikan lagi.
Marselinus Y.W Petu yang di kenal dengan sosok yang menghargai budaya ini, mendapat dukungan dari Mosalaki Nangakeo Mbheramari, Mosalaki Kekakadho dan mosalaki Jegarangga serta seluruh masyrakat di kedua desa diantaranya Desa Bheramari dan Desa Jegarangga (Djolan)
Comment