TEROPONGNTT, ENDE — Kapal Penumpang Kelimutu 1 milik Pemerintah Kabupaten (Pemda) Ende tenggelam ke dasar laut di sekitar Pelabuhan Ende, Senin (6/8/2018) sekitar pukul 06.00 wita. Kapal ini berkapasitas 21 penumpang.
Kapal diduga tenggelam saat berlabuh ketika cuaca ekstrem dengan hujan disertai gelombang laut tinggi. Sehingga, air masuk ke dalam kapal dan mengakibatkan kapal akhirnya tenggelam.
Kapal penumpang Kelimutu 1 merupakan pengadaan melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Ende Tahun 2017 dengan pagu anggaran sebesar Rp 1,2 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2017.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ende, Bernabas L. Wangge, SH, kepada media di ruang kerjanya membenarkan musibah tenggelamnya Kapal Kelimutu 1. Penyebab tenggelamnya kapal tersebut, diduga karena terhempas gelombang laut yang terjadi pada Senin, 6 Agustus 2018 malam di Pelabuhan Ende.
Dijelaskan Bernabas, Kapal Kelimutu 1 diadakan untuk kepentingan pengangkutan penumpang dari Ende ke pantai selatan wilayah Kabupaten Ende dan ke Pulau Ende.
“Namun karena regulasi yang menghendaki adanya Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), kapal tersebut belum bisa diserahkan,” tegasnya.
Pihaknya, kata Bernabas, tidak pernah ada firasat bahwa Kapal Kelimutu 1 milik Pemda Kabupaten Ende, yang digunakan untuk kepentingan pengangkutan penumpang tertimpa musibah saat berlabuh di Pelabuhan Ende.
Sementara untuk mengevakuasi kapal Kelimutu 1, pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Ende tengah berkoordinasi dengan perusahaan pembuat kapal yakni PT. Dok dan Perkapalan Air Kantung.
Secara terpisah Kapolres Ende, AKBP Ahmad Nuzayin ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, mengatakan akan melakukan pengembangan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab tenggelamnya kapal tersebut.
“Nanti kita lakukan pengembangan. Nanti saya perintahkan anggota,” kata Ahmad Muzayin. (Djolan)
Comment