TEROPONGNTT, KUPANG — Putri Indonesia NTT, Maria Hostiana Napitupulu akan mengikuti ajang audisi Putri Indonesia mewakili Provinsi NTT pada 8 Maret 2019. Sebagai Putri Indonesia NTT, Maria Hostiana Napitupulu berjanji akan mempromosikan pariwisata Provinsi NTT terutama tenun ikat.
Hal ini terungkap dalam jumpa pers yang digelar di Kantor PKK Provinsi NTT, Kamis (14/2/2019). Dari nama belakangnya, Maria Hostiana Napitupulu tentu bukan berdarah asli NTT, akan tetapi karena bapaknya dulu pernah menjabat sebagai hakim di Kabupaten TTU serta lahir dan besar di TTU, maka perempuan berusia 24 tahun ini memilih menjadi Putri Indonesia NTT 2019.
Kepada awak media, Maria Hostiana Napitupulu mengatakan sangat mencintai dan akan mempromosikan Pariwisata NTT, khususnya tenun ikat. Apalagi didukung oleh Tim Penggerak PKK Provinsi NTT.
Perempuan yang biasa disapa Putri ini akan mengenakan busana tenunan berupa baju, tas, sepatu, syall dan pernak-perniknya selama karantina dan mengikuti audisi Putri Indonesia 2019 di Jakarta.
Putri mengaku pernah berkunjung ke Pulau Sumba dan sangat senang dengan adat budaya, keindahan alam dan hasil tenunan yang beraneka ragam di nusa havana tersebut. Ia berharap, dalam waktu yang masih tersisa dapat dibantu pemerintah untuk mengunjungi semua kabupaten di NTT dan melihat langsung nilai pariwisata yang akan dijual nanti.
Selain tenun ikat, kata Putri, ia juga akan menjual budaya NTT dengan memainkan alat musik sasando di ajang Putri Indonesia tersebut.
“Besar harapan Putri agar semua awak media menjadi suatu sumber untuk mempromosikan Putri, supaya bisa masuk sebagai juara dan bisa membawa dan mempromosikan NTT ke tingkat internasional,” kata Putri.
(mer)
Comment