TEROPONGNTT, KUPANG – Untuk terus mendorong Pelaporan SPT Tahunan Badan secara online melalui E-Filling, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kupang berencana menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) SPT Tahunan Badan bagi para wajib pajak badan usaha. Bimtek SPT Tahunan Badan akan digelar di Aula Lantai 6 Gedung Keuangan Negara (GKN) Kupang, Kamis (4/4/2019).
Demikian dikatakan Kepala KPP Pratama Kupang, Moch Luqman Hakim saat menggelar konferensi pers terkait pelaporan SPT Tahunan Orang Pribadi di Restauran Subasuka Paradise Kupang, Senin (1/4/2019). Saat menggelar konferensi pers ini, Moch Luqman Hakim didampingi jajarannya dari KPP Pratama Kupang.
Dijelaskan Moch Luqman Hakim, batas akhir pelaporan SPT Tahunan Badan untuk tahun pajak 2018 adalah tanggal 30 April 2019. Jika wajib pajak badan tidak menyampaikan pelaporan SPT Tahunan Badan hingga batas akhir tersebut, wajib pajak badan bisa saja mendapat surat pemberitahuan dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan bahkan mendapat sanksi walaupun hal itu tidak diinginkan.
Karena itu, kata Moch Luqman Hakim, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kupang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) SPT Tahunan Badan supaya dapat meningkatkan kepatuhan sekaligus mengubah behavior wajib pajak dalam pelaporan SPT Tahunan dari pelaporan SPT Tahunan secara manual atau epaper menjadi pelaporan SPT Tahunan secara online menggunakan E-Filling.
Dijelaskan, Moch Luqman Hakim, berdasarkan rekapitulasi data pelaporan SPT Tahunan, tercatat sampai dengan tanggal 31 Maret 2019, total wajib pajak yang melapor SPT Tahunan untuk tahun pajak 2018 adalah sebanyak 48.188 wajib pajak. Dari jumlah tersebut, 97 persen diantaranya melaporkan SPT Tahunan secara online menggunakan E-Filling yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Pajak (djponline.pajak.go.id).
Jumlah ini, kata Moch Luqman Hakim, meningkat dibanding pelaporan SPT Tahunan untuk tahun pajak 2017, yang tercatat cuma mencapai 78 persen dari total wajib pajak. Dengan peningkatan jumlah wajib pajak yang melapor SPT Tahunan secara online menggunakan E-Filling, otomatis jumlah wajib pajak yang melapor SPT Tahunan secara manual atau epaper menjadi menurun drastis dibanding tahun sebelumnya.
Meski demikian, kata Moch Luqman Hakim, wajib pajak badan usaha yang telah melakukan pelaporan SPT Tahunan hingga posisi 31 Maret 2019, tercatat sebanyak 911 wajib pajak dan 69 persen diantaranya atau sebanyak 629 wajib pajak badan melakukan pelaporan SPT Tahunan secara online melalui E-Filling. Sementara yang belum melapor SPT Tahuan Badan masih cukup banyak.
“Karena itu kami berharap, wajib pajak badan bisa mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) SPT Tahunan Badan sehingga lebih lebih mudah dalam menyampaikan pelaporan SPT Tahunan dengan menggunakan E-Filling. Sehingga tidak harus lama antrian di KPP Pratama Kupang,” kata Moch Luqman Hakim.
(max)
Comment