TEROPONGNTT, KUPANG – Sebanyak 150 wajib pajak badan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaporan SPT Tahunan Badan yang digelar Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kupang di Aula Lantai 6 Gedung Keuangan Negara (GKN) Kupang, Kamis (4/4/2019). Kegiatan bimtek dilakukan dalam tiga (3) sesi agar lebih efektif dan dipahami para wajib pajak badan.
Menurut Kepala KPP Pratama Kupang, Moch Luqman Hakim, sampai dengan 31 Maret 2019, masih sedikit wajib pajak badan yang menyampaikan pelaporan SPT Tahunan. Hal ini mungkin disebabkan oleh lebih rumitnya mekanisme pengisian SPT wajib pajak badan apabila dibandingkan dengan pengisian SPT Tahunan wajib pajak orang pribadi karyawan dan non karyawan.
Selain itu, kata Moch Luqman Hakim, karena melibatkan ketersediaan laporan keuangan, neraca laba rugi, dan daftar penyusutan yang harus disiapkan terlebih dahulu sebelum wajib pajak tersebut mengisi SPT Tahunan.
“Kegiatan bimtek yang dilaksanakan pada Kamis, 4 April 2019 ini, merupakan salah satu bentuk pengawasan pelaporan SPT tahunan terhadap wajib pajak badan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu para wajib pajak badan yang masih kesulitan dalam pengisian SPT Tahunan,” kata Moch Luqman Hakim.
Dijelaskan Moch Luqman Hakim, sebelum dibimbing dalam pelaporan SPT Tahunan, para wajib pajak badan terlebih dahulu diberikan penyuluhan terkait tata cara pengisian SPT Tahunan. Dan ketika wajib pajak membutuhkan asistensi, KPP Pratama Kupang juga menyediakan layanan konsultasi oleh masing-masing account representative di lokasi kegiatan bimtek.
Dengan adanya kegiatan bimtek ini, kata Moch Luqman Hakim, diharapkan akan meningkatkan pengetahuan wajib pajak, sehingga lebih paham pengisian SPT dan melaporkan SPT Tahunan-nya sebelum jatuh tempo pelaporan tanggal 30 April 2019.
(max)
Comment