TEROPONGNTT, KUPANG – Kinerja keuangan Bank NTT menunjukan trend positif sepanjang tahun 2018. Hal ini nampak dari indikator keuangan, baik dari sisi Asset, Dana Pihak Ketiga (DPK) berupa Giro, Tabungan dan Deposito, serta Kredit dan Laba Bersih.
Kinerja Keuangan Bank NTT ini dilaporkan Plt Dirut Bank NTT, Absalom Sine, pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2019 PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) NTT yang digelar di Kantor Pusat Bank NTT, Kamis (11/4/2019). RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) NTT dipimpin Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat selaku pemegang saham pengendali.
Dijelaskan Absalom Sine, pada tahun buku 2018 total asset Bank NTT meningkat sebesar Rp 837 miliar menjadi Rp 11,21 triliun dibandingkan total asset pada tahun buku 2017 sebesar Rp 10,49 triliun atau mengalami kenaikan 8,06 persen.
Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) pada tahun buku 2018 meningkat sebesar Rp 594 miliar menjadi Rp 7,60 triliun dibandingkan total DPK tahun buku 2017 sebesar Rp 7,01 triliun atau mengalami kenaikan 8,48 persen.
Dengan komposisi adalah, Giro di tahun buku 2018 cenderung stabil di posisi Rp 1,69 triliun sama dengan giro di tahun buku 2017 sebesar Rp 1,69 triliun. Tabungan pada tahun buku 2018 meningkat sebesar Rp 287 miliar menjadi Rp 3,59 triliun dibandingkan dengan Tabungan pada tahun buku 2017 Rp 3,30 triliun atau mengalami kenaikan 8,69 persen.
Sementara komposisi DPK untuk Deposito di tahun buku 2018, meningkat sebesar Rp 307 miliar menjadi Rp 2,32 triliun dibandingkan dengan deposito pada tahun buku 2017 yakni Rp 2,01 triliun atau mengalami kenaikan 15,26 persen.
Selanjutnya, menurut Absalom Sine, Kredit yang disalurkan di tahun buku 2018 meningkat sebesar Rp 774 miliar menjadi Rp 8,76 triliun dibandingkan total kredit di tahun buku 2017 Rp 7,99 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 9,68 persen.
Sementara Laba Bersih yang diraih pada tahun buku 2018 meningkat sebesar Rp 4 miliar menjadi Rp 250 miliar dibandingkan laba di tahun buku 2017 yang sebesar Rp 246 miliar atau mengalami peningkatan 1,86 persen.
Selain mampu mempertahakan pertumbuhan kinerja keuangan, kata Absalom Sine, Bank NTT juga mencatatkan peningkatan penyaluran dana corporate social responsibility (CSR) sebesar Rp 4,20 miliar di tahun 2018 atau naik 34,94 persen dari penyaluran CSR di tahun buku 2014 sebesar Rp 3,11 miliar.
(max)
Comment