TEROPONGNTT, KUPANG – Peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tidak perlu kuatir saat libur Lebaran tahun 2018, termasuk di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Tepatnya mulai H-8 sampai H+8, atau selama tanggal 2-23 Juni 2018, peserta JKN-KIS tetap mendapat jaminan pelayanan kesehatan dari BPJS Kesehatan.
Demikian dijelaskan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kupang, Fauzi Lukman Nurdiansyiah dalam konferensi pers bertema ‘Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan’ di aula kantor BPJS Kesehatan Cabang Kupang, Senin (4/6/2018). Program Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan bertujuan memberi jaminan kesehatan bagi para pemudik.
Konferensi Pers digelar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kupang, Fauzi Lukman Nurdiansyiah bersama Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT yang diwakili Kabid Pelayanan Kesehatan, dr. Emma Simanjuntak, Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Perssi) Provinsi NTT, drg. Domi Mere, Kadis Kesehatan Kota Kupang, dr. Ari Wijana dan Direktur RS Leona Kupang, dr. Sienny Amelia.
Menurut Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kupang, Fauzi Lukman Nurdiansyiah, peserta JKN-KIS tetap berhak atas jaminan pelayanan kesehatan selama hari libur Idul Fitri dengan prosedur yang sudah disepakati dengan fasilitas kesehatan (faskes) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Walaupun berada di luar daerah domisilinya.
Untuk peserta JKN yang menjalani mudik, kata Fauzi, apabila membutuhkan pelayanan kesehatan di luar kota, dapat memperoleh pelayanan kesehatan pada fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, walaupun peserta tidak terdaftar di FKTP tersebut.
“Prinsip portabilitas pada program JKN-KIS bisa dirasakan saat-saat mudik Lebaran. Sesuai dengan peraturan perundangan dan yang selama ini sudah berjalan, peserta yang berada di luar kota dan tidak menetap dalam jangka waktu lama, dapat mengakses pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), walaupun peserta itu tidak terdaftar di FKTP tersebut,” kata Fauzi. (max)
Comment