TEROPONGNTT, ENDE –Sekelompok warga mengamuk di Kantor Sub Ranting PLN Wolowaru, di Kecamatan Wolowaru, Kabupaten Ende, Senin (23/10/2017). Warga pelanggan marah karena listrik padam tanpa pemberitahuan terlebih dahulu dari pihak PLN setempat.
Menejer PLN Flores Bagian Barat (FBB), Firman Raharja, melaluipesan WhatsApp (WA) kepada media ini, Senin (23/10/2017), menyampaikan kronologi kejadian perusakan Kantor Sub Ranting PLN Wolowaru tersebut.
Menurut Firman, telah terjadi tindakan perusakan di Kantor PLN Sub Ranting Wolowaru oleh sekelompok warga yang terdiri dari 8 orang, sekitar pukul 18.20 wita. Sekelompok warga ini datang ke Kantor Sub Ranting PLN Wolowaru, dengan mengendarai empat sepeda motor.
Firman menjelaskan, sebelumnya, sekitar pukul 18.10 wita, memang terjadi trip penyulang arah Wolowaru, yang menyebabkan terhentinya pasokan listrik di daerah sekitarnya. Akibat pemadaman tidak terencana inilah, yang menyebabkan warga marah dan mendatangi serta melempari kantor PLN dengan batu.
Akibat kejadian tersebut, kata Firman, PLN mengalami kerugian berupa rusaknya kaca depan kantor PLN Sub Ranting Wolowaru dan sebuah mobil operasi PLN yang ada di kantor PLN tersebut.
Sebagai menejer, kata Firman, dirinya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kurang handalnya pasokan listrik ke Wolowaru akhir-akhir ini. Sebagai informasi, saat ini PLN sedang intens melaksanakan kegiatan ruang bebas pohon (ROW) sekitar jaringan dan perbaikan komponen jaringan.
“Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dari segenap warga Wolowaru, Babinkantibmas dan Polsek Wolowaru untuk ikut mengamankan aset PLN,” kata Firman.
Kedepannya, Firman berharap, kalau ada pemadam bisa melaporkan ke kantor PLN setempat sehingga tidak terjadi keributan antara pelanggan dan pihak PLN yang merugikan material atau pengerusakan seperti ini. (Djolan )
Comment