TEROPONGNTT, DENPASAR — Pelayan perekaman administrasi kependudukan warga TTS yang bernaung dalam IKB Lais Manekat TTS Bali dan Surabaya tersendat karena mesin perekam foto e-KTP melayani perekaman di luar Sekretariat IKB Lais Manekat TTS – Bali.
Ketua Panitia Perekaman e-KTP IKB Lais Manekat TTS- Bali, Ebenhezer Halla kepada tim media membenar tersendatnya pelayan karena mesin perekam yang ada dibawa keluar untuk melakukan perekaman di luar Anggota IKB Lais Manekat .
“Mesin perekam belum e-KTP dibawa keluar untuk melakukan perekapan diluar sekretariat, kita panitia baru tahu siang ini karena petugas tidak konfirmasi di panitia. Katanya sih untuk merekam satu warga TTS yang lagi perawatan di salah satu rumah sakit,” jelas Halla.
Kepala Dinas Dukcapil TTS, Apris A. Manafe SE. M.Si yang di konfirmasi tim media, membenarkan adanya ketersendatan perekaman e-KTP karena mesin perekam melayani perekaman diluar sekretaris dari puku; 08 .00 wita.
“Mesin perekam e-KTP melayani salah satu warga TTS yang sementara perawatan di sebuah rumah sakit. Saya mengijinkan tim turun lapangan tadi pagi untuk melayani perekaman di luar sebagai sebuah tanggung jawab kemanusiaan. Kita menjaga segala kemungkinan, apalagi pasien dalam kondisi tidak memungkinkan untuk mengikuti perekaman di sini,” jelas Apris.
Salah seorang petugas Satgas IKB Lais Manekat yang enggan disebut namanya, mengungkap rasa kecewa pada petugas yang melayani perekaman di luar sekretariat tanpa melalui koordinasi dengan panitia.
“Kita boleh menjaga dan mengatur warga kita untuk perekaman di sekretariat agar tidak mengalami penumpukan data, dan mengurangi kerumunan, ini petugas justru melayani satu warga yang tidak pernah komunikasi dengan kita sebagai panitia. Jangan karena saudara lalu diistimewakan. Di Lais Manekat, kita semua saudara, tapi untuk pelayanan e-KTP kita harus utamakan saudara kita yang dari Surabaya, mereka diburu waktu untuk kembali ke Surabaya secepatnya untuk kembali melakukan aktivitas,” tegas Daniel.
(Obe)
Comment