TEROPONGNTT, ENDE — Pemerintah Kabupaten Ende menggelar pertemuan dengan Kantor Kesyabadaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ende dan stakeholder lainya, Jumat (28/6/2019) sore. Pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam mulai pukul 14.00 wita sampai derngan pukul 16.00 wita tersebut bersifat tertutup di ruang kerja Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Ende.
Kepada awak media seusai rapat, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ende, Chairuddin mengatakan, hasil rapat adalah pemerintah daerah menginginkan perlu adanya koordinasi yang bersifat sinergi antara KSOP, PT Pelindo, PT Pelni dan PBM serta PT ORKA selaku pemilik barang.
Hanya saja, kata Chairuddin, yang menjadi masalah selama ini adalah tidak adanya komunikasi dari PT ORKA selaku pemilik barang dengan pemerintah setempat.
Chairuddin menjelaskan, untuk bongkar-muat barang saat ini tinggal sekali saja, dan pada bulan Juli nanti akan lakukan bongkar-muat lagi batang milik PT ORKA. Bila tidak komunikasi maka pihkanya akan mengambil langkah-langkah pemberhentian sementara.
“Untuk bulan ini tinggal sekali saja dan bulan Juli akan lakukan bongkar muat lagi. Nanti kalau tidak lapor ke Pemda, saya sebagai Syabandar akan melakukan langkah-langkah seperti pemberhentian sementara,” tegas Chairudin
Langkah berikutnya, kata Chairudin, pihak Sabandar juga akan menyurati PT ORKA yang ada di Jakarta.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Ende, Djafar Achmad mengatakan, pemerintah daerah tidak melarang untuk investasi di Ende, namun harus dikordinasikan secara baik dengan semua stakeholder
Menurut Djafar Achmad, bongkar-muat barang milik PT ORKA melewati jalan dan itu harus dikoordinasikan dengan baik, sehingga tidak ada kerusakan. Pasalnya, barang muatan dengan beban berat.
Ditanya soal tidak hadirnya PT ORKA dalam rapat tertutup tersenbut, Djafar Achmad mengatakan, pemerintah akan mengagendakan untuk memanggil khusus PT ORKA
Instansi -instansi yang hadir pada rapat tersebut diantaranya adalah KSOP, PT Pelindo, PT Pelni, PBM, Dinas Perhubungan Kabupaten Ende ,dsn Kasat Lantas Polres Ende
Untuk diketahui, PT ORKA saat ini sedang melakukan pengeboran panas bumi di Mutubusa Kecamatan Ndona Timur, Kabupaten Ende.
( Djolan Rinda )
Comment