TEROPONGNTT, KUPANG – Perwakilan Bank Indonesia (BI) NTT bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTT menggelar kegiatan “Media Gatherng di Nusa Lontar” selama tiga hari, Jumat hingga Minggu, 19-21 November 2021. Kegiatan media gathering dipusatkan di Anugerah Resort Hotel Nembrala, Rote Barat-Kabupaten Rote Ndao.
Media gathering diikuti 25 wartawan dari berbagai media, baik media cetak, media elektronik (televisi dan radio) maupun media online (media siber). Kegiatan media gathering diisi dengan pemaparan materi terkait pertumbuhan dan perkembangan ekonomi NTT saat ini, serta kunjungan wisata ke sejumlah destinasi wisata yang ada di wilayah Kabupaten Rote Ndao.
Hari pertama kegiatan diisi dengan kunjungan wisata ke sejumlah destinasi unggulan Kabupaten Rote Ndao yakni ke destinasi wisata Telaga Nirwana dan Pantai Nembrala di Kecamatan Rote Barat. Sementara kegiatan hari kedua diisi dengan kunjungan ke destinasi wisata Pantai Batu Pintu, Pantai Bo’a dan lainnya, serta pemaparan materi tentang perkembangan ekonomi dan keuangan baik oleh pejabat dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta pandangan pemerintah daerah, pandangan PWI sebagai organisasi wartawan, serta pandangan Komisi Informasi Publik (KIP) NTT sehubungan pentingnya pengelolaan informasi dalam dunia usaha dan perbankan.
Selanjutnya kegiatan hari ketiga diisi dengan kunjungan ke obyek wisata Pantai Batu Termanu di Rote Tengah, serta kunjungan ke pusat UMKM Tenun Ikat Rote Ndao di Kota Ba’a, Ibu Kota Kabupate Ndao serta perjalanan kembali ke Kota Kupang. Kunjangan ke obye-obyek wisata dipandu Kabid Promosi dan Pemasaran Dinas Pariwisata Rote Ndao, Bambang Seno.
Kegiatan Media Gathering menghadirkan pemateri Kepala Biro (Karo) Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi NTT Larry Rupidara, Wakil Ketua Otoritas Jasa Keuangan Provinsi NTT Setia Ariyanto, Kepala Tim Implementasi Kebijakan SP, PUR dan MI KPw BI NTT, Daniel Agus Prasetyo, Deputi KPw BI NTT, Harry Catur Wibowo, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) NTT, Fery Jahang dan Ketua Komisi Informasi Provinsi NTT, Agustinus L.B. Baja.
Deputi Kepala Perwakilan BI NTT, Harry Catur Wibowo mengatakan, kegiatan media gathering digelar sebagai bentuk silaturahmi dan sinergi antara Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan media sehingga memiliki semangat dalam pembangunan perekonomian di Provinsi NTT melalui berbagai pemberitaan. Sehingga pemberitaan media bisa membantu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sementara kunjungan ke obyek-obyek wisata yang menjadi bagian dari kegiatan media gathering, menurut Harry Catur Wibowo, karena pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan dalam pembangunan ekonomi di Provinsi NTT. Di sektor Pariwisata banyak bertumbuh UMKM yang penting bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sementara Kepala Tim Implementasi Kebijakan SP, PUR dan MI KPw BI NTT, Daniel Agus Prasetyo, menjelaskan tentang kebutuhan uang tunai dan uang non tunai menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2022. Menurut Daniel Agus Prasetyo, BI NTT menyiapkan Rp2,8 triliun uang tunai untuk kebutuhan masyarakat NTT selama merayakan Natal dan Tahun Baru 2022. BI juga telah berkoordinasi dengan kalangan perbankan terutama dalam kesiapan fasilitas ATM untuk melayani kebutuhan masyarakat.
Sedangkan Wakil Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTT, Setia Ariyanto mengatakan, media gathering merupakan silahturahmi untuk terus menjaga sinergi antara BI dan OJK dengan media. Setia Ariyanto juga menjelaskan pertumbuhan asset dan kredit kalangan perbankan dan perkembangan lembaga jasa keuangan lainnya dalam memberi akses kredit dan pelayanan kepada masyarakat.
Terutama, kata Setia Ariyanto, bagaimana peran Bank NTT sebagai bank pembangunan daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat/ekonomi UMKM. Dengan harapan pemberitaan media membantu mendukung melalui pemberitaan sehingga menghadirkan kondisi pertumbuhan ekonomi yang baik bagi masyarakat.
Sejumlah materi juga disampaikan Karo Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi NTT Larry Rupidara, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) NTT Fery Jahang dan Ketua Komisi Informasi Provinsi NTT Agustinus L.B. Baja.
(max)
Comment