# Usung Tagline “Menjaga Rupiah di Selatan Negeri”.
TEROPONGNTT, KUPANG — Peringatan Sumpah Pemuda tangga 28 Oktober 2021 dan peringatan Hari Uang tanggal 30 Oktober 2021, akan dijadikan momentum untuk mengedukasi masyarakat akan sejarah dan perjuangan Rupiah dalam mempersatukan bangsa. Halam rangka hal tersebut, KPw BI Provinsi NTT akan menyelenggarakan suatu event edukasi CBP (Cinta, Bangga, Paham) Rupiah dengan nama event Gebyar Rupiah NTT 2021 dengan tagline Menjaga Rupiah di Selatan Negeri.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), I Nyoman Ariawan Atmaja dalam konferensi pers yang digelar di Café Seduh Oebobo-Kupang, Senin, (18/10/2021). Saat menggelar konferensi pers, I Nyoman Ariawan Atmaja didampingi Manajer Unit Implementasi Pengelolaan Uang Rupiah KPw BI NTT, Aries Chandra Wijaya dan Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, Daniel Agus Prasetyo.
Tujuan digelarnya event Gebyar Rupiah NTT 2021, menurut I Nyoman Ariawan Atmaja, adalah memperkuat pemahaman nilai Cinta, Bangga dan Paham Rupiah di masyarakat untuk menjaga kedaulatan di wilayah paling Selatan NKRI. Tujuan berikutnya adalah turut mendukung pemulihan ekonomi nasional khususnya di NTT dengan mengadakan kegiatan pameran dan workshop.
Selain itu, kata Nyoman, sebagai wujud peran serta KPw BI NTT dalam mendukung program edukasi CBP Rupiah BI Wide, dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mendukung clean money policy.
“Gebyar Rupiah NTT 2021 akan dibagi menjadi rangkaian kegiatan main event, pre event dan post event yang menyasar masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, komunitas isteri angkatan / darma wanita, dan industri jasa keuangan. Lokasi penyelenggaraan edukasi adalah di wilayah Nusa Tenggara Timur dan beberapa kegiatan diselenggarakan di daerah terselatan (Kab. Rote) serta di daerah perbatasan (Kab. Belu).
”Pada main event akan dilangsungkan Opening Ceremony dan Talk show mengenai Rupiah Pemersatu Bangsa. Kegiatan dilaksanakan secara hybrid dengan target peserta sebanyak 1000 orang. Keynote speaker pada pembukaan adalah Bapak Ahmad Johan (Anggota Komisi XI DPR RI) dan Bapak Trisno Nugroho (Kepala KPw BI Provinsi Bali sebagai Koordinator Bali-nusra). Selain itu, pada kegiatan ini akan diudarakan pula Balon Udara CBP Rupiah di Kota Kupang, Atambua dan Pulau Rote,” kata Nyoman.
Untuk memeriahkan kegiatan, lanjut Nyoman, maka dilakukan pula kegiatan pre-event dimulai tanggal 15-27 Oktober 2021 berupa lomba-lomba kreatif dengan tema Cinta, Bangga dan Paham Rupiah. Lomba-lomba yang akan diadakan adalah Lomba Pembuatan Flyers, Lomba Artikel, dan Pemilihan Duta Rupiah Flobamorata.
Selain itu, kata Nyoman, untuk memperluas jangkauan edukasi CBP Rupiah, Gebyar Rupiah NTT 2021 tetap akan berlangsung s.d 4 Desember 2021 melalui berbagai kegiatan post event. Beberapa kegiatan yang akan dilakukan adalah Pameran Museum BI Pameran dilakukan di Mall Lippo, Workshop Baking Class Ide Usaha Kue Nataru, ToT Cinta Bangga Paham Rupiah Perbankan dan Bendahara SKPD, dan Virtual Run.
“Bank Indonesia secara kontinyu senantiasa mendukung terwujudnya stabilitas sistem pembayaran bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di Indonesia, Rupiah berperan penting sebagai alat pemersatu bangsa. Apalagi di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang memiliki 1.192 pulau, 16 etnisasli dan 69 bahasa daerah, peran Rupiah sebagai alat pemersatu sangat terasa. Selain itu, NTT juga memiliki perbatasan dengan luar negeri (Timor Leste) dan memiliki pulau ter-selatan Indonesia yaitu Pulau Rote,” kata Nyoman.
(max)
Comment