TEROPONGNTT, KUPANG — Bank NTT meluncurkan pelayanan ATM khusus bagi penyandang disabilitas. Peluncuran dilakukan di acara Syukuran HUT ke-57 Bank NTT yang digelar di halaman kantor pusat Bank NTT di Jalan WJ Lalamentik Kupang, Jumat (19/7/2019) malam.
Selain mesin ATM, Bank NTT juga menyiapkan fasilitas jalur khusus bagi penyandang disabilitas untuk bisa masuk ke ke gedung kantor pusat Bank NTT serta menyiapkan pelayanan teller yang ramah dan terlatih khusus. Ini sebagai bentuk kepedulian Bank NTT terhadap masyarakat nasabah penyandang disabilitas.
Peluncuran pelayanan ATM Khusus dan fasilitas jalur khusus bagi penyandang disabilitas ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kepala Biro Ekonomi dan Kerja Sama Setda Provinsi NTT, Lery Rupidara didampingi Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Izhak Eduard Rihi, Kepala BI Perwakilan NTT, Naek Tigor Sinaga, Kepala OJK Provinsi NTT, Robert Sianipar, Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana), Prof. Fred Benu serta sejumlah pejabat yang hadir.
Setelah dilaunching, mesin ATM tersebut langsung digunakan oleh dua orang penyandang disabilitas yakni Dinna Noach dan Seravina Bete sebagai pembuktian. Tepuk tangan semua yang hadir dan senyum ceria kedua penyandang disabilitas tersebut pun mewarnai peluncran atau launching ATM khusus tersebut.
Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Izhak Eduard Rihi kepada wartawan mengatakan, kehadiran fasilitas ATM dan jalur khusus bagi penyandang disabilitas merupakan bentuk tanggung jawab pelayanan perbankan untuk ramah terhadap penyandang disabilitas. Karena itu, Bank NTT pun merasa bahagia bisa memberi pelayanan terbaiknya kepada seluruh masyarakat nasabah termasuk penyandang disabilitas.
“Penyediaan sarana bagi penyadang disabilitas ini tidak hanya di kantor pusat Bank NTT tetapi kedepannya akan kita hadirkan di semua kantor Bank NTT. Untuk tahap awal memang kita sediakan di kantor pusat dulu,” kata Izhak Eduard Rihi.
Sementara Dinna Noach dan Seravina Bete mengucapkan terima kasih kepada Bank NTT yang telah memberi perhatian dan menjawabi kebutuhan mereka sebagai penyandang disabilitas.
(max)
Comment