TEROPONGNTT, KUPANG — Salah satu bencana alam yang terhebat di tahun 2020, yang terjadi di Nusa Tenggara Timur, adalah erupsi gunung Lewotolok atau yang lebih dikenal dengan Ile Ape. Banyak sekali pihak yang bersimpati dan salah satunya adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Citra Bangsa (UCB).
Mereka masuk dalam Aliansi Kesehatan Kota Kupang yang terdiri dari; Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) NTT, Pergerakan Anggota Muda IAKMI (PAMI) NTT, Jaringan Mahasiswa Kesehatan Kota Kupang (JMK3) dan BEM Kampus Universitas Citra Bangsa (UCB) sendiri.
Wakil Rektor III UCB Heryon Bernard Mbuik,S.PAK.,M.Pd menjelaskan, kegiatan ini dilakukan secara sukarela dan tekniknya sedikit berbeda dari yang lain. Proses penggalangan dananya pun dilakukan berbeda dengan yang lainnya.
“Proses penggalangan dana yang kita lakukan berbeda dengan yang lainnya. Kita targetkan ke instansi-instansi yang ada, serta keluarga atau teman-teman atau kerabat. Semua kita lakukan dengan suka rela. Yang mau berdonasi silakan, tidak kita paksakan,” jelas Bernard yang juga coordinator umum kegiatan ini.
Ia menambahkan, kampus UCB, BEM UCB, IAKMI NTT, PAMI NTT dan JMK3 yang tergabung jadi satu, dapat melakukan tugas ini dengan sebaik-baiknya. “Kita semua tidak ketahui kapan musibah datang. Saat ini saudara-saudari kita di Lembata sedang mengalami musibah ini. Mereka sedang berjuang di tempat pengungsian, jadi mari kita lakukan semua ini dengan hati Nurani kita. Mari kita bantu mereka walau sekecil apapun itu. Sekali Saya himbau adik-adik yang tergabung untuk melakukannya dari hati,” jelas Bernard dalam keterangnya, Kamis (3/12/2020).
Ketua BEM UCB, Alfredo Lende dalam keterangannya menjelaskan, donasi ini mereka lakukan dengan penuh kesadaran untuk membantu. “Sebagai Masyaratkat NTT dan Sebagai Mahasiswa tentunya kita memiliki kepedulian terhadap saudra saudara kita yang terkena dampak di kabupaten Lembata. Dengan semangat yang luar biasa kami dari BEM Universitas Citra Bangsa bekerja sama dengan JMK3, IAKMI dan PAMI menyelenggarakan Open Danasi. Kami ke kantor-kantor dinas yang ada di Kota Kupang. Dalam proses pengumpulan donasi ini kami juga menyediakan buku untuk di berikan kepada donatur yang menyumbang uang lebih dari Rp. 100.000. Dalam proses pengumpulan donasi ini pasti banyak kendala yg kami hadapi namun karena rasa kepedulian yang tinggi kami tetap semangat,” jelas Mahasiswa Keperawatan UCB ini.
Ketua PAMI NTT, Ni Kadek Mandala Putri, mengatakan bahwa PAMI NTT merasa sangat bangga bisa ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. “Ini merupakan kegiatan kolaborasi beberapa Organisasi Kesehatan yang ada di Kota Kupang. Selain Sebagai rasa kepedulian untuk sesama khususnya masyarakat lembata, dengan adanya kegiatan ini kami bisa saling belajar dan mampu menyesuaikan diri dalam satu wadah. Kami berharap Kolaborasi ini terus berlanjut dalam kegiatan yang lainya. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat dampak yang baik untuk masyarakat khususnya masyarakat korban bencana di Lembata,” jelas Mandala, yang juga Mahasiswi di FKM Undana Kupang.
Defiandi Selan, selaku Ketua Umum JMK3 juga menyampaikan bahwa sebagai insan yang berhati nurani pastinya tergerak dalam menanggapi situasi korban bencana tersebut. Untuk itu juga tidak bisa sendiri, mari kita bersama bergerak bantu mereka dengan setulus hati kita, sehingga mereka juga merasakan kepedulian yang juga disadari bahwa tidak sendiri hadapi bencana ini.
“Secara Kesehatan kami juga berharap agar saudara-saudari kita tidak terus merasa terbeban spsikologis dengan situasi ini tapi justru merasa di perhatikan penuh dengan berbagai bentuk hal kasih yang dapat menyentuh dan juga secara tidak langsung dapat terhibur sebagaimana mestinya,” harap Defiandi.
(vm)
Comment