TEROPONGNTT, KUPANG – Dalam rangka memberikan pendidikan politik kepada para pemilih pemula, Badan Kesbangpol Kota Kupang melakukan sosialisasi tentang pentingnya pemilihan umum (Pemilu) ke sekolah-sekolah.
Sosialisasi tentang pemilu dilakukan dengan sasaran para siswa SMA/SMK yang memasuki usia 18 tahun. Sosialisasi dilakukan di sekolah sesuai jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.
Hal ini dijelaskan Kepala Badan Kespangpol Kota Kupang, Noce Nus Loa, SH, M.Si saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa 20 Juni 2023.
“Sebenarnya setiap tahun kita lakukan dari sekolah ke sekolah, dengan target tiap sekolah itu 500 orang. Sosialisasinya tentang pemilu, tentang tujuan pemilu, tentang manfaat pemilu,” kata Noce Nus Loa.
Sosialisasi bagi pemili pemula penting dilakukan, agar pemilih pemula tidak menjadi peserta pemilu yang golput. Supaya pemilih pemula bisa memberikan suaranya saat pemilu dan mengerti tatacara dalam menggunakan hak suara mereka.
Selain siswa sekolah, kata Noce, sosialisasi juga dilakukan kepada para pensiunan TNI-Polri yang juga akan memberikan suara pada pemilu. Para pensiunan ini juga termasuk pemilih pemula, karena ketika aktif menjadi anggota TNI-Polri, mereka tidak mengguanakan hak pilih.
Dijelaskan Noce, pendidikan politik penting bagi masyarakat. Selain dilakukan pemerintah, pendidikan politik kepada masyarakat termasuk kepada pemilih pemula, juga dapat dilakukan melalui partai politik, dengan dukungan dana dari pemerintah.
Partai politik yang mendapat kursi di DPRD, menurut Noce, diberi dana dari APBD untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Karena kalau sudah duduk sebagai anggota DPRD, bukan cuma mewakili daerah pemilihan (dapil) tertentu, tetapi sudah mewakili masyarakat Kota Kupang
“Setiap partai politik kan punya konstituen. Karena itu, partai politik harus melakukan pendidikan politik kepada masyarakat,” kata Noce Nus Loa.
“Kita berharap bahwa melalui konstituennya, pendidkan politik yang diterima itu merambat ke berbagai lapisan masyarakat, baik itu tetangga, sahabat, teman seprofesi dan lainnya, sehingga semua bisa mengalami pendidikan politik, baik sifatnya langsung maupun tidak langsung,” lanjutnya.
(max)
Comment