TEROPONGNTT, KUPANG — PLN berhasil menyelesaikan tahap First Firing pada proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Timor 1 untuk unit #1 yang berkapasitas 50 MW. Boiler First Firing ini adalah kegiatan uji coba proses pembakaran pertama kali pada burner (ruang bakar) boiler PLTU menggunakan bahan bakar minyak high speed diesel (HSD).
Aktifitas tersebut akan menghasilkan uap pada bolier untuk pertama kali dan uap tersebut dimanfaatkan untuk proses pembersihan saluran pipa uap atau steam blow, sampai kualitas uap bersih sebelum akhirnya masuk ke turbin.
Manager Unit Pelaksana Proyek Nusa Tenggara 3 (UPP Nusra 3) Ainanto menuturkan tahapan boiler first firing ini merupakan capaian langkah penting (milestone) pembangunan PLTU Timor 1, ditandai dengan menyalanya burner boiler, asap di chimney dan steam discharge di silencer-nya.
Untuk mencapai first firing tersebut, terlebih dahulu dilakukan pengujian terhadap peralatan pendukung seperti cooling system, fan system, fuel oil system, dan instrument system
“Ini adalah langkah awal untuk menopang tahapan – tahapan krusial dan penting untuk memasuki proses komisioning sistem PLTU berikutnya, yaitu coal firing dan synchronization (sinkron) dengan sistem kelistrikan pulau Timor,” ujar Ainanto
Ainanto melanjutkan, saat ini progress secara keseluruhan penyelesaian pembangunan PLTU Timor 1 sudah mencapai 86,36 persen, dan pihaknya merencanakan commercial operation date (COD) dapat terlaksana pada bulan September tahun ini.
“Kami bersama seluruh tim di lapangan mempersiapkan teknis – teknis detail lanjutan supaya semua tahapan pelaksanaan dapat tercapai tepat waktu,” sambung Ainanto
Keunggulan dari PLTU Timor ini menurut manager UPP Nusra 3 tersebut adalah penggunaan teknologi CFB (Circulating Fluidized Bed) yang merupakan teknologi yang ramah lingkungan, dikarenakan SO2 dan NO2 yang dihasilakan dari proses pembakaran akan diserap oleh limestone pada boiler, sehingga bisa digunakan untuk menerapkan teknologi cofiring (campuran biomassa) guna mendukung implementasi Energi Baru Terbarukan nantinya.
Sementara itu, Wahidin, General Manager Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) mengatakan jika keberhasilan sampai dengan tahap ini merupakan bentuk komitmen PLN dalam menyediakan pasokan listrik yang andal bagi masyarakat.
“Pembangkit ini akan menjadi salah satu pembangkit backbone (tulang punggung) untuk menopang kekuatan suplai listrik pada sistem pulau Timor sehingga memberikan jaminan keandalan dan kualitas layanan yang makin baik bagi masyarakat luas,”
Berlokasi di Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Pembangkit listrik yang berkapasitas 100 MW tersebut selain diproyeksikan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Kota Kupang dan seluruh wilayah pulau Timor juga bertujuan untuk memperbaiki energi mix terutama menghilangkan ketergantungan dengan minyak /BBM.
“Langkah energi mix ini merupakan inisiatif langkah menghadapi krisis energi yang memanfaatkan sumber energi berbahan bakar minyak/BBM, dengan tetap mengedepankan prioritas pelayanan kepada seluruh pelanggan untuk menghadirkan energi yang terjangkau” sambung Wahidin.
Lebih lanjut, PLN juga menyadari kebutuhan energi listrik masyarakat dan industri kian meningkat, terlebih pasca pandemi covid-19, sehingga perlu disiapkan suplai yang cukup guna mendukung visi misi pembangunan pemerintah di segala sektor, khususnya Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Kita sama – sama ketahui bahwa saat ini, listrik merupakan kebutuhan primer yang harus terpenuhi, oleh karena itu PLN siap mendukung investasi dan program – program pemerintah, sehingga kami akan terus bergerak menyediakan pasokan listrik yang andal bagi dunia industri, pariwisata dan tentunya masyarakat,” papar Wahidin.
Untuk diketahui bahwa PLTU Timor 1 merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), proses pembangunannya sejauh ini telah menghadirkan dampak positif dalam membuka lapangan kerja baru, tercatat sejauh ini proyek PLN tersebut telah menyerap 1.448 tenaga kerja.
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri.
Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStor
(*)
Comment