Ekbis

BPS NTT Gelar Workshop Wartawan di Puncak Peringatan Hari Sttistik Nasional Ke-26

120
×

BPS NTT Gelar Workshop Wartawan di Puncak Peringatan Hari Sttistik Nasional Ke-26

Sebarkan artikel ini
FOTO : BPS NTT Gelar Workshop Wartawan di Puncak Peringatan Hari Sttistik Nasional

# Tiga Desa di NTT Ditetapkan Sebagai Desa Cantik
TEROPONGNTT, KUPANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT menggelar kegiatan Workshop Wartawan dalam rangka peringatan Hari Statistik Nasional ke-26 tahun 2021. Kegiatan Workshop Wartawan mengangkat tema khusus, “NTT Satu Data Dari Desa Melalui Desa Cantik”.

Kegiatan Workshop Wartawan menampilkan pemateri tunggal yakni Koordinator Fungsi Reformasi Birokrasi dan Satu Data Indonesia BPS Provinsi NTT, Indra Achmad Sofyan Souri. Karena peringatan Hari Statistik Nasional ke-26 jatuh pada hari Minggu, 26 September 2021, maka kegiatan workshop wartawan digelar satu hari setelahnya, yakni Senin (27/9/2021).

Diawal pemaparan materinya, Indra Achmad Sofyan Souri.mengatakan, wartawan atau media memiliki peran penting dalam menyampakan informasi data yang benar kepada masyarakat melalui pemberitaan. Karena itu, BPS NTT mengharapkan media mencari data dari sumber data yang benar supaya pemberitaan yang disampaikan berkualitas.

Menurut Indra, Satu Data Indonesia (SDI) telah dicanangkan pemerintah untuk memberikan acuan pelaksanaan dan pedoman bagi isntansi pusat dan instansi daerah dalam rangka pelaksanaan tata kelola data, serta mewujudkan ketersediaan data yang akurat, muthakir dan terpadu, yang dapat dipertanggungjawabkan serta mudah diakses dan dibagipakaikan antara instansi pusat dan daerah.

Namun kenyataannya, kata Indra, literasi data masih berbeda-beda. Antar instansi masih memiliki data yang tidak sama sehingga perlu transformasi tata kelola pengumpulan data. Salah satunya adalah melalui program Desa Cinta Statistik atau Desa Cantik, selain melalui program Interoperabilitas data (Indonesia Data HUB/Indah) dan melalui Program Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Standarisasi (KISS).

Sesuai keputusan Kepala BPS no. 130 tahun 2021 tentang Program Percepatan Pembinaan Statistik Sektoral, jelas Indra, ada tiga desa di Provinsi NTT yang terpilih menjadi Desa Cantik diantara 100 Desa Cantik di seluruh Indonesia. Ketiga desa tersebut yakni Desa Tebara di Kabupaten Sumba Barat, serta Desa Nanga Labang dan Desa Watu Mori di Kabupaten manggarai Timur.

“Program Desa Cantik merupakan quick wins BPS dalam optimalisasi dan standarisasi pembinaan statistic sektoral tahun 2021. Program ini berfokus kepada kebutuhan desa dan juga sebagai booster dalam peningkatan kapasitas desa, s ehingga nantinya desa memiliki kemampuan untuk merencanakan pembangunan desa berbasis data (data driven policy). Program Desa Cantik bukanlah merupakan program pembinaan sekali jadi tetapi program pembinaan yang berkelanjutan,” kata Indra.

Melalui program Desa Cantik, kata Indra, diharapkan pencanangan Program NTT Satu Data Dari Desa bisa tercapai dengan baik. Tercapai tata kelola satu data dari desa yang terintegrasi, dan aparat desa memiliki kemampuan dalam penyelenggaraan kegatan statistic yang baik. Karena itu, masyarakat pun diharapkan berperan aktif dalam mendukung program Desa Cantik tersebut.

Kegiatan Workshop Wartawan juga mendapat respon positif dari para wartawan yang hadir, melalui berbagai pertanyaan dalam sesi diskusi. Dan sebagai penghargaan kepada awak media, BPS NTT menyerahkan piagam penghargaan kepada lima wartawan yang paling aktif memberitakan kegiatan BPS NTT.

(max)

Comment