TEROPONGNTT, KUPANG — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT merilis Nilai Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Nusa Tenggara Timur (NTT) Triwulan IV Tahun 2018 dalam jumpa pers yang digelar di aula BPS NTT tersebut, Rabu (6/2/2019).
Kepala Badan Pusat Statistik BPS Provinsi NTT, Maritje Pattiwaellapia mengatakan, Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Nusa Tenggara Timur (NTT) Triwulan IV Tahun 2018 meningkat dibanding triwulan sebelumnya yakni sebesar 132,50.
Menurut Maritje, kondisi ini didorong oleh peningkatan pendapatan rumah tangga (nilai indeks sebesar 139,47), rendahnya pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi (nilai indeks sebesar 122,99) dan peningkatan volume konsumsi (nilai indeks sebesar 127,96).
Dikatakan Maritje, sebagian besar provinsi di Indonesia mengalami perbaikan kondisi ekonomi konsumen. Provinsi yang memiliki nilai ITK tertinggi adalah NTT (nilai indeks 132,50), sedangkan provinsi yang memiliki nilai ITK terendah adalah Sulawesi Tengah (nilai indeks 98,44).
“Nilai ITK NTT pada triwulan I-2019 diperkirakan sebesar 92,38, artinya kondisi ekonomi konsumen diperkirakan akan menurun. Tingkat optimisme konsumen diperkirakan menurun dibandingkan triwulan IV-2018 (nilai ITK sebesar 132,50),” kata Maritje.
(max)
Comment