TEROPONGNTT, LARANTUKA — Rombongan Tour Lintas Nusa Making Miracle – Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Citra Bangsa tiba di Seminari San Dominggo Hokeng, Kamis (09/08/2023). Rombongan disambut langsung oleh Romo Kepala Sekolah Seminari San Dominggo, RD Alfonsius Wungubelen.
“Kami keluarga besar Seminari Hokeng berterima kasih kepada Universitas Citra Bangsa (UCB), karena telah meluangkan waktu untuk ada bersama kami di sini. Kami juga ucapkan selamat datang kembali ke rumah buat Dekan Kesehatan UCB karena beliau alumni dari sini,” kata Romo Alfons yang disambut dengan tepukan tangan ratusan seminaris yang hadir.
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UCB, Vinsensius Belawa Lemaking SKM.,M.Kes dalam pengantarnya mengatakan sukacitanya, karena kembali ke almamaternya dan mengajak para seminaris untuk menjaga kesehatan reproduksi.
“Saya bahagia sekali karena pulang ke rumah yang telah membesarkan saya. Sebagai Dosen, tentu kami tidak memiliki banyak harta untuk dibagikan tetapi kami punya sedikit ilmu untuk bisa disharingkan kepada adik-adik semua,” kata Vinsensius Belawa Lemaking.
“Hari ini teman-teman Dosen dan juga mahasiswa akan memberikan sedikit materi terkait Kesehatan reproduksi. Berbicara reproduksi harusnya bukan hal tabu terutama buat adik-adik yang masuk masa remaja. Sebagai calon imam kita perlu belajar banyak tentang hal ini. Sebab salah satu syarat jadi imam adalah sehat Jasmani dan Rohani,” jelas Making yang juga alumni Seminari San Dominggo ini.
Kegiatan dilanjutkan dengan materi dan diskusi yang dibawakan oleh Ns, Oktaria Batubara S.Kep, M.Kep , PhD, Ns Sebastianus Kurniadi Tahu S.Kep.,M.Kep, Sr. Priska serta para mahasiswa/I perawat dan Farmasi UCB. Para seminaris antusias mengikuti acara ini dan memberikan umpan balik dengan beragam pertanyaan.
Sity Nuranini Salah satu Mahasiswi Ners mengatakan kekagumannya kepada para seminaris. “Baru kali ini Saya berhadapan dengan para remaja yang memiliki cara berpikir yang kritis dan luar biasa. Topik diskusi yang diangkat sudah kelas mahasiswa dan bukan lagi kelas anak SMA. Inilah salah satu kelebihan mereka yang tidak dimiliki anak SMA di tempat lain.” tutur Nur Mahasiswi Muslin yang ikut dalam rombongan ini.
Rombongan ini berjumlah 20 orang dengan 10 motor yang bergerak dari Alor – Lembata – Adonara dan Larantuka dengan membawa misi membuat keajaiban kecil untuk kebaikan.
(*)
Comment