TEROPONGNTT, KUPANG — Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Citra Bangsa (FK UCB), Vinsen Belawa Making, SKM.,M.Kes memuji kinerja tenaga kesehatan dalam penanganan para pengungsi erupsi gunung Ile Lewotolok di Lembata. Vinsen Belawa Making menilai, tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Lembata sangat luar biasa dan sigap dalam melaksanakan tugas.
Hal ini diungkapkan Vinsen Belawa Making, setelah kembali dari Lembata bersama relawan UCB lainnya, Jumat, (8/1/2021).
“Kinerja teman-teman khususnya tenaga kesehatan di Lembata sangat luar biasa. Semua profesi berkolaborasi dengan sangat baik. Hasilnya tidak terjadi KLB atau lonjakan angka kesakitan di tempat-tempat pengungsian. Saat turun di sana selama kurang lebih satu minggu, kami tidak menemukan keluhan yang berarti dari warga terkait dengan kesehatan,” kata Making.
Data rekapan kunjungan pasien ke posko utama, menurut Making, juga tidak terlalu banyak. Ini artinya promosi kesehatannya berjalan baik, dan sanitasinya diperhatikan dengan baik oleh masing-masing penanggungjawab posko.
“Tim kita yang terdiri dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Provinsi NTT, Pergerakan Angkatan Muda Iakmi NTT, Jaringan Mahasiswa Kesehatan Kota Kupang dan BEM UCB diterima dengan sangat baik dan langsung melebur dengan tim yang telah ada. Tim kita juga menyisir beberapa titik diluar posko resmi. Disana banyak terdapat lansia. Kita lakukan pemeriksaan fisik, tes gula darah, kolesterol dan asam urat. Kita juga membagikan donasi kepada mereka yang terdampak, Juga kita memberikan konseling, penghiburan kepada mereka untuk menghilangkan trauma akibat letusan kemarin,” jelas ”. Jelas Making yang juga Sekretaris Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Provinsi NTT.
“Pengamatan kita dilapangan memang masih ada beberapa kekuarangan namun berkat Kerjasama yang baik, semua dapat berjalan. Tim medis selalu siaga 24 Jam di Posko Utama, tim gizi setiap hari mendistribusikan makanan tambahan kepada 21 posko yang ada. Tim surveilans dan kesling juga menjalankan perannya dengan baik. Semua ini tidak terlepas dari campur tangan Koordinator Posko Utama klatser pelayanan Kesehatan,” lanjut pria asli Ile Ape Lembata ini.
Dominicus Mali, Amd, Kep selaku Koordinator Posko Utama Klatser Pelayanan Kesehatan UCB, menjelaskan bahwa keberadaan tim dari UCB sangat membantu para tenaga kesehatan di Lembata “Tim UCB Peduli Bencana Erupsi Ile Lewotolok melakukan home care, memberikan donasi melalui Posko dan rumah penduduk yang memberi tempat penampungan saudara-saudari kita dari Ile Ape. Keberadaan adik-adik ini sangat membantu kami di posko Kesehatan ini,” jelas Domi.
Ketua BEM UCB, Agustinus Samuel Metuduan yang ikut dalam rombongan relawan ini memberikan pujian kepada tim kesehatan yang ada disana. “Untuk senior tenaga medis disana mereka sangat berkompeten dan cekatan dalam melakukan segala Tindakan. Masyarakat Ile Ape juga menerima kami sebagai relawan kesehatan dengan tangan terbuka. Pengalaman sebagai relawan ini sangat luar biasa,” jelas pria berdarah Sumba ini.
Kegiatan ini dilakukan selama satu minggu dari 29 Desember 2020 hingga Rabu, 6 Januari 2021.
(*)
Comment