TEROPONGNTT, KUPANG – Warga Kelurahan Belo, Kota Kupang, secara gotong-royong melakukan kerja bakti pelebaran badan jalan di lokasi jalan lingkungan yang menghubungkan wilayah RT 06 dan wilayah RT 07 di kelurahan tersebut, Senin 15 November 2021. Kegiatan kerja bakti dipimpin langsung Ketua RW 03 Kelurahan Belo, Goris Takene.
Dengan menggunakan dana swadaya masyarakat dan bantuan warga dari luar wilayah Kelurahan Belo, warga kemudian membeli sertu (tanah putih) sendiri. Secara gotong-royong, warga lalu meratakan tanah putih atau sertu ke sisi kiri dan kanan badan jalan, sehingga badan jalan menjadi lebih luas dan mudah dilalui kendaraan.
Informasi yang dihimpun dari beberapa warga menyebutkan, warga terpaksa berusaha sendiri karena belum mendapat bantuan dari pemerintah Kota Kupang. “Kalau menunggu pemerintah, kapan dulu baru badan jalan di wilayah kami bisa diperbaiki dan diperlebar. Terpaksa kita kerja sendiri dengan dana yang kita usahakan sendiri,” kata salah seorang warga Belo.
Ketua RW 03 Kelurahan Belo, Goris Takene mengakui kalau pekerjaan pelebaran badan jalan di ruas jalan lingkungan itu, menggunakan dana dari bantuan orang dari luar wilayah Kelurahan Belo. Dengan dana yang ada mereka kemudian membeli sertu atau tanah putih dan bekerja secara gotong royong.
Sekretaris Kelurahan Belo, Denny Paty yang dikonfirmasi melalui pesan whatsapp (WA), Selasa (16/11/2021), mengakui adanya pekerjaan pelebaran badan jalan di wilayah Kelurahan Belo yang dilakukan atas inisiatf sendiri dari warga. Pemerintah Kelurahan Belo memberi apresiasi atas apa yang dilakukan warganya.
“Kemaren kami diberitahukan oleh pak Ketua RW 03 tentang kegiatan beliau yang melaksanakan pelebaran jalan di wilayah yang beliau pimpin. Kami pihak kelurahan sangat mengapreasi, berterima kasih dan bangga bahwa ada Ketua RW di Bello yang sangat paham tugas dan fungsinya. Seandaianya banyak RW seperti beliau, tentu sangat membantu pemerintah Kota Kupang,” kata Denny Paty.
(max)
Comment