TEROPONGNTT, ENDE — Direktur Utama Perusahan Air Minum Daerah (PDAM) Ende, Soedarsono mengatakan, dirinya sudah diperiksa empat kali oleh penyidik Tipikor Polres Ende, terkait kasus dugaan gratifikasi PDAM Ende yang melibatkan 8 oknum anggota DPRD Ende. Soedarsono diperiksa sebagai pihak yang diduga memberi suap kepada 8 oknum anggota DPRD Ende.
Direktur Utama Perusahan Air Minum Daerah (PDAM) Ende, Soedarsono mengatakan hal ini kepada awak media di Ende, Senin (25/9/2017) pagi. Soerdarsono mengatakan, bukan hanya dirinya selaku Direktur Utama (Dirut) PDAM saja yang diperiksa polisi, namum sejumlah stafnya dan bendahara juga sudah diperiksa polisi.
“Saya sudah diperiksa polisi 3 atau 4 kali pak. Bukan hanya saya, semua staf di sini juga sudah diperiksa, ” tutur Soedarsono dengan nada lantang.
Ketika ditanya soal kasus ini yang sedang polimik di tengah masyrakat dan soal dugaan gratifikasi saat pembahasan Perda Penyertaan Modal PDAM Ende tahun 2015 yang melibatkan 8 oknum anggota DPRD Ende, Soedarsono menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum.
Terkait kwintansi pengembalian uang oleh 8 oknum anggota DPRD Ende ke pihak PDAM Ende yang beredar di media sosial, Soedarsono mengaku tidak mengetahui persis persoalan itu.
Soedarsono berharap, persoalan tersebut bisa klir sehingga tidak ada polemik lagi. (Djolan)
Comment