TEROPONGNTT, JAKARTA – Ada signal kuat, bakal calon (balon) Gubernur NTT, Daniel Tagu Dedo berpasangan dengan Aloysius Lele Madja, pada pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT 2018. Bahkan, beberapa tokoh masyarakat Flobamora di Jakarta menilai, pasangan Daniel Tagu Dedo dan Aloysius Lele Madja bakal mampu mengambil hati seluruh lapisan masyarakat NTT jika keduanya benar disandingkan.
Aloysius Lele Madja adalah mantan Duta Besar Indonesia untuk Negara Chile. Sebagai mantan duta besar, pria asal Pulau Flores ini tentu sudah teruji kemampuannya. Sementara Daniel Tagu Dedo sudah sangat dikenal masyarakat NTT sebagai mantan Dirut Bank NTT dan telah banyak berkarya dalam membangun ekonomi di daerah sesuai tupoksinya sebagai orang bank.
“Sebagai mantan duta besar, pak Aloysius tentu sudah teruji kemampuannya. Mengambil posisi sebagai calon gubernur maupun sebagai calon wakil gubernur, bagi beliau sama saja. Yang terpenting untuk beliau adalah kesempatan untuk mengabdikan diri. Itu yang kita lihat dari sosok Pak Aloysius,” kata Marsel Muja, salah satu tokoh masyarakat NTT di Jakarta beberapa waktu lalu.
Seorang Aloysius Lele Madja, bagi Marsel Muja, merupakan sosok yang luar biasa. Meski pernah menjadi duta besar (Dubes), dipercayakan negara mewakili Indonesia dimata dunia, tetapi masih bersedia mengabdikan diri untuk daerahnya.
Pada kontestasi Pilgub NTT 2018, kata Marsel Muja, secara peribadi dirinya mendukung penuh Daniel Tagu Dedo. Alasan, karena NTT tidak memiliki figur lain yang tepat, teruji, serta punya keahlian khusus dalam sektor ekonomi. Daniel Tagu Dedo sudah melakukan itu.
“Saya harus objektif dan saya tidak punya kepentingan pribadi apapun dalam hal ini. Saya dan teman-teman di Jakarta berinisiatif sandingkan Daniel Tagu Dedo dengan Pak Aloysius Lele Maja untuk memimpin NTT lima tahun kedepan, karena kami ingin ada perubahan,” kata Marsel Muja.
Keduanya yakni Daniel Tagu Dedo dan Aloysius Lele Maja, kata Marsel Muja, memiliki integritas, track record dan kapasitas yang baik. Aloysius Lele Maja adalah mantan Konjen di Perth, Born, Dubes di Hongaria dan Dubes di Chili dan Venezuale serta memiliki hubungan yang sangat harmonis dengan pihak gereja Katholik di NTT serta memiliki jaringan international yang begitu kuat.
“Orangnya jujur dan low profile serta cukup menguasi persoalan birokrasi di Indonesia. Hemat saya, beliau menjadi pasangan ideal jika disandingkan dengan kemampuan yang dimiliki Daniel Tagu Dedo dalam mengelola keuangan dan perkuat ekonomi mikro sekaligus network yang mumpuni. Rakyat NTT hari ini tidak butuh pencitraan lagi,” kata Marsel Muja yang juga Ketua Forum Kerukunan Masyarakat Flobamora di Jakarta.
Sementara pada kesempatan berbeda, beberapa tokoh asal Flores lainnya, seperti Danggur Kondradus, Frans Watu sebagai Sekjen Kibar Indonesia, Gabriel Goa serta beberapa tokoh lainnya telah duduk bersama dan membangun komitmen dalam perjuangan merebut kursi kepemimpinan di NTT lima tahun mendatang. (*/Jangka Indonesia)
Comment