TEROPONGNTT, KUPANG — Warga RT 06 dan RT 07 di wilayah RW 03 Kelurahan Bello, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, menggelar kegiatan kerja bakti lingkungan pada, Minggu (13/9/2020). Yang menariknya, kegiatan kerja bakti ini berbeda dengan kegiatan kerja bakti pada waktu-waktu sebelumnya.
Semua warga yang mengikuti kegiatan kerja bakti kali ini, mendapat kupon undian berhadiah sembako. Warga yang beruntung dan menjadi pemenang undian mendapatkan hadiah berupa gula, kopi dan minyak goreng.
Seluruh hadiah merupakan sponsor dari sejumlah keluarga di wilayah RW 03 termasuk para ketua RT dan ketua RW. Hadiah yang disiapkan sebanyak 15 paket, yang diundi bagi seluruh warga yang telah mengisi daftar hadir.
Warga RT 06/RW 03 bernama Maria Bistolen Tuan, mengatakan bersyukur bisa mendapatkan hadiah undian meski jumlahnya tidak seberapa. “Terimakasih kepada pak RT dan RW untuk hadiah sembako. Hadiah ini kami butuhkan, tetapi lebih penting lagi, kami butuh air untuk kebutuhan pertanian,” kata Maria Bistolen.
Sementara warga RT 07 atas nama Aurelius Mangi Uly, menyatakan apresiasinya atas kegiatan kerja bakti berhadiah. Kegiatan kerja bakti ini memotivasi warga untuk rajin menjaga kebersihan lingkungan.
“Terima kasih, acara kerja bakti berhadiah ini lebih memotivasi masyarakat dalam kerja bakti sehingga lebih sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan,” katanya.
Sementara itu Ketua RT 06, Filipus Tuan mengatakan, ada perubahan besar dalam kerja bakti kali ini, karena lebih banyak warga yang terlibat dibanding waktu sebelumnya.
“Saya melihat masyarakat tumpah ruah lebih banyak dari waktu sebelumnya yang kerja tanpa hadiah. Perlu ada kesadaran sendiri jangan ada hadiah baru datang kerja bakti,” harapnya.
Ketua RW 03 Kelurahan Bello, Goris Takene mengatakan, tujuan digelar kegiatan kerja bakti selain lingkungan RW 03 langganan kebakaran lahan setiap tahun, juga karena ada perumahan sehingga perlu menjaga kebersihan lingkungan.
“Bello khususnya di lingkungan RW 03 hampir setiap tahun langganan kebakaran lahan. Tahun 2020 ini saja sudah dua kali terjadi kebakaran lahan sehingga perlu waspada membersihkan lingkungan dari rumput kering,” katanya.
Sumber dana kegiatan kerja bakti itu, kata Takene, merupakan hasil patungan para ketua RT dan RW termasuk beberapa keluarga yang juga turut menyumbang untuk kegiatan dimaksud.
(Goe)
Comment