TEROPONGNTT, KUPANG — Dugaan adanya penjiplakan motif tenunan Sumba Timur oleh Pemerintah Kabupaten Jepara-Jawa Tengah mengundang perhatian Wakil Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Yunus Takandewa, S. Pd. Politisi PDI Perjuangan ini mendesak Pemerintah Provinsi NTT untuk segera bertindak.
“Dewan meminta pemerintah untuk mengambil sejumlah langkah agar tidak lagi terjadi penjiplakan secara sepihak terhadap motif daerah Sumba. Kalau dibiarkan, bukan tidak mungkin ke depan motif daerah lainnya milik daerah lainnya di NTT juga mengalami hal yang sama,” demikian alumni GMNI Cabang Kupang ini.
Anggota Fraksi PDIP ini mendesak Pemerintah Provinsi NTT untuk segera berkoordinasi dengan empat kabupaten se-Sumba untuk melakukan langkah konkrit termasuk membangun komunikasi dan koordinasi demi mempertahankan tenun ikat Sumba dari upaya plagiat motif daerah.
“Hal ini sangat mendesak dilakukan. Pemprov NTT agar hal ini tidak berlarut,” tegas Yunus.
Selain itu, lanjut alumni FKIP Undana ini, ia mendesak Pemrpov NTT untuk segera melakukan koordinasi dan upaya langsung ke Jepara guna menelusuri lebih komprehensif motif Jepara tersebut yang ditengarai mirip motif Sumba.
“Hal ini sangat penting dilaksanakan untuk melakukan langkah selanjutnya sesuai kewenangan dan ketentuan yang berlaku,” kata Yunus.
Ke depan, Wakil Ketua DPRD NTT ini meminta Pemprov NTT bersama Pemerintah Kabupaten seluruh Sumba untuk segera memperjuangkan hak paten semua motif hasil tenun ikat NTT guna memperkuat kelestarian, keaslian dan nilai budaya NTT.
(*)
Comment