TEROPONGNTT, KUPANG – Program Studi Farmasi Universitas Citra Bangsa (UCB) menggelar Farmasi UCB Expo 2019 di depan aula lantai 5 gedung universitas tersebut, Jumat (8/11/2019) siang. Farmasi UCB Expo 2019 digelar bertepatan dengan pelaksanaan seminar sehari tentang pencegahan stunting di aula lantai 5 gedung UCB Kupang.
Berbagai hasil ramuan tanaman obat-obatan karya mahasiswa Prodi Farmasi Universitas Citra Bangsa (UCB) dipamerkan pada pegelaran Farmasi UCB Expo ini. Seperti ramuan berbahan dasar kunyit, ramuan dengan bahan dasar kelor dan tanaman obat-obatan lainnya.
Selain itu, juga dipamerkan berbagai hasil olahan bahan makanan bergisi, baik berupa kripik, kue-kue, serta bentul lainnya. Semuanya adalah hasil olahan mahasiswa Prodi Farmasi Universitas Cirta Bangsa (UCB).
Rektor Universitas Citra bangsa (UCB) Dr. Jeffrey Jap.,drg.M.Kes didampingi Kepala LP3M UCB, Vinsen Belawa Making, SKM.,M.Kes serta para pemateri pada seminar sehari tentang stunting, berkesempatan meninjau langsung pelaksanaan Farmasi UCB Expo 2019. Kehadiran rektor bersama ketua LP3M dan para pemateri membawa kebahagiaan bagi para mahasiswa Farmasi.
“Semua yang dipamerkan pada kegiatan Farmasi UCB Expo 2019 adalah hasil olahan para mahasiswa semester 6 prodi farmasi. Kami senang bisa menggelar kegiatan expo ini,” kata Serly, salah satu mahasiswa yang dimintai komentarnya.
Menurut Serly, ramuan obat-obatan dan bahan makanan bergizi diolah mahasiswa setelah mengikuti tutorial dari internet serta bahan kuliah yang dipelajari di kampus tersebut. Obat-obatan yang dipamerkan merupakan obat-obatan herbal yang bermanfaat bagi peningkatan stamina dan menyembuhkan beberapa penyakit.
Rektor Universitas Citra bangsa (UCB), Dr. Jeffrey Jap. ,drg. M.Kes dan Kepala LP3M UCB, Vinsen Belawa Making, SKM.,M.Kes tampak bahagia saat melihat-lihat berbagai hasil olahan mahasiswa yang dipamerkan. Rektor UCB bahkan foto bersama dengan para mahasiswanya sebagai bentuk apresiasi atas digelarnya Farmasi UCB Expo 2019.
“Ini hasil karya mahasiswa farmasi yang patut diberi apresiasi. Sayangnya karena terlambat diberi tahu panitia, sehingga Kadis Kesehatan Provinsi NTT (drg. Domi Mere) yang hadir untuk membuka kegiatan seminar sehari, tak sempat meninjau hasil karya para mahasiswa sebelum meninggalkan kampus UCB,” kata Dr. Jeffrey Jap.
Sementara Kepala LP3M UCB, Vinsen Belawa Making, SKM.,M.Kes berharap, para mahasiswa terus berkarya mengamalkan ilmu yang diterima di bangku kuliah. Pihak universitas akan terus memberi mendukung agar ketika diwisuda nantinya, mahasiswa UCB bisa membanggakan dan mengharumkan nama lembaganya.
(max)
Comment