TEROPONGNTT, KUPANG – Wartawan senior yang juga Pemimpin Redaksi (Pemred) Warta Perempuan, Frans Maxi, dipercaya menjadi Ketua Komunitas Jurnalis Katolik Provinsi NTT. Frans Maxi terpilih secara aklamasi dalam rapat pembentukan Komunitas Jurnalis Katolik Provinsi NTT yang digelar di Orange Café Kupang, Selasa (28/1/2020).
Frans Maxi sempat menolak dan mengusulkan agar Agustinus Bole Baja dari Radio Suara Kupang dipercaya menjadi Ketua Komunitas Jurnalis Katolik Provinsi NTT. Namun, Agustinus Bole Baja justru meminta Frans Maxi menerima kepercayaan teman-teman untuk memimpin Komunitas Jurnalis Katolik Provinsi NTT di periode pertama berdirinya komunitas tersebut.
Apalagi, selain sebagai salah satu wartawan senior, Frans Maxi juga merupakan inisiator pembentukan Komunitas Jurnalis Katolik Provinsi NTT. Sehingga, sebaiknya Frans Maxi membuka jalan dengan memimpin di periode awal berdirinya Komunitas Jurnalis Katolik Provinsi NTT, sekaligus dapat menungkan ide-ide cemerlang pembentukan komunitas yang digagasnya.
Dalam menahkodai komunitas ini, Frans Maxi bersama-sama dengan Frinds Mado selaku Wakil Ketua, Patris sebagai Sekretaris dan Sinta Tapobali dari Viktroy News (VN) sebagai Bendahara. Badan pengurus inti Komunitas Jurnalis Katolik Provinsi NTT sekaligus bertindak sebagai tim formatur dan akan membentuk susunan kepengurusan komunitas.
Rapat juga menyepakati, masa kepengurusan Komunitas Jurnalis Katolik Provinsi NTT hanya satu (1) tahun dan dapat terpilih lagi untuk periode kedua. Pertimbangannya, agar keberadaan komunitas membawa suasana yang selalu segar dan memberi kesempatan yang sama kepada para wartawan Katolik yang lain selaku anggota untuk menjadi ketua atau pimpinan komunitas.
Usai dipilih secara aklamasi, Frans Maxi mengatakan, dirinya berterma kasih kepada teman-teman wartawan yang telah memberi kepercayaan kepada dirinya untuk menjadi Ketua Komunitas Jurnalis Katolik Provinsi NTT Periode 2020/2021. Meskipun, awalnya ia berharap Cuma sebatas sebagai insiator saja.
Ia juga berterima kasih kepada Frids Mado, Patris Kami dan Sinta Tapobali sebagai wartawan-wartawan muda yang energik, yang bersedia bersama-sama dirinya mengelola Komunitas Jurnalis Katolik Provinsi NTT di periode pertama komunitas tersebut. Dengan harapan, kehadiran Komunitas Jurnalis Katolik Provinsi NTT dapat membawa makna yang lebih besar bagi para wartawan, dunia jurnalistik dan masyarakat NTT pada umumnya.
(max)
Comment