TEROPONGNTT, KUPANG – Fried Chicken (FC) Brottus Kupang adalah sebuah rumah makan yang terkenal di Kota Kasih Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Jumlah pelanggannya pun selalu bertambah dari hari ke hari.
Menu menarik yang paling diminati para pelanggannya adalah Ayam Geprek Rica-Rica, dengan rasa yang pedas, sesuai dengan selera warga Kota Kupang dan sekitrarnya. Menikmati ayam geprek FC Brottus Kupang rasanya membuat hati ingin kembali lagi di hari berikutnya.
Menu lain yang juga banyak diminati pelanggan adalah Ayam Geprek Baleo, semacam menu ayam lalapan yang merupakan menu khas masyarakat Bugis-Sulawesi Selatan. Menu yang ini juga disukai karena rasanya yang pedas dan bikin lidah seakan menari-nari.
Dan, menu ketiga yang banyak diminati adalah Ayam Spageti Geprek, namun untuk menu yang satu ini, pelanggan atau pengunjung harus sedikit menunggu, karena untuk meramu dan memasaknya membutuhkan waktu sedikit lebih lama disbanding Ayam Geprek Rica-Rica. Tetapi jika sedikit bersabar, menu istimewa ini akan memberi rasa puas bagi yang menikmatinya.
Sehari-hari Fried Chicken (FC) Brottus Kupang yang beralamat di Jalan WJ Lalamentik, dekat Hotel Harpper Hotel Kupang ini, selalu ramai pengunjung. Apalagi memasuki waktunya makan siang sekira pukul 12.00 wita hingga pukul 14.00 wita, pengunjungnya akan semakin ramai.
Yang juga tak kalah menarik, lahirnya Fried Chicken (FC) Brottus Kupang ternyata memiliki cerita yang menarik. Kisah lahirnya FC Bottus Kupang ini diceritakan Al Hakim Anwar selaku Manager FC Brottus Kupang saat ditemui wartawan di rumah makan itu pada, Jumat (23/6/2023).
Ceritanya berawal ketika Bapak Muhammad Taufik Anwar, yang memiliki empat usaha bisnis, mendapat sedikit tekanan dari pihak bank terkait pinjaman yang digunakan untuk usaha bisnisnya itu. Tekanan dari bank muncul karena perjalanan empat usaha bisnisnya kurang lancar.
Salah satu rekan atau keluarganya, kata Al Hakim, kemudian menganjurkan kepada Bapak Muhammad Taufik Anwar, untuk mencoba peruntungan di bisnis rumah makan. Kebetulan Bapak Muhammad Taufik Anwar juga bisa meramu menu masakan.
Karena itu, pada tahun 2016 dibukalah usaha rumah makan di kediaman mereka di wilayah Oebobo, Kelurahan Fatululi, Kota Kupang. Dan ternyata usaha rumah makan mendapat sambutan positif dari warga Kota Kupang dan sekitarnya.
“Kalau pemilihan nama Brotus itu disarankan oleh pak Taufik sendiri, karena beliau menyukai kata Bro, yang menunjukan arti sahabat atau teman. Tapi kemudian ditambah huruf T-nya menjadi Brottus (dua t). Menurut Bapak Muhammad Taufik Anwar, Brottus adalah singkatan dari Berdoa Dengan Tulus,” cerita Al Hakim.
Saat menceritakan hal ini, Al Hakim didampingi Pak Iqbal selaku Manager Marketing Fried Chicken (FC) Brottus Kupang.
Menu pertama yang dipilih dan kemudian menjadi ciri khas Fried Chicken (FC) Brottus Kupang, adalah ayam geprek. Alasannya, karena saat itu di Kota Kupang belum ada menu ayam geprek, meskipun di tempat lain terutama di Pulau Jawa, ayam geprek memang sudah familiar.
“Karena di Kupang belum ada ayam geprek saat itu, maka Bapak Muhammad Taufik Anwar memilih usaha ayam geprek. Hanya saja racikan bumbunya diciptakan sendiri oleh Bapak Muhammad Taufik Anwar. Disesuaikan dengan racikan bumbu masak orang Kupang-NTT,” cerita Al Hakim.
Dan kini, kata Al Hakim, usaha Fried Chicken (FC) Brottus Kupang terus berkembang. Di Kota Kupang sudah ada 2 cabang, satu di Jalan WJ Lalamentik, dan satunya lagi di Oebobo-Kelurahan Fatululi.
“Kalau tagline Fried Chicken (FC) Brottus adalah Jangan Mengaku Anak Beta, Kalau Belum Makan di Brotus. Artinya, jangan mengaku orang Kupang atau orang NTT kalau tidak makan di FC Bottus,” kata Al Hakim sambal tersenyum.
Yang belum merasakan sesasi pedasnya menu ayam geprek Fried Chicken (FC) Brottus Kupang, kata Al Hakim, boleh datang dan mencobanya sendiri. Harga menunya pun pas di kantong, tidak mahal.
“Harga menu ayam gepreknya cuma Rp25 ribu, Fried Chicken (FC) Brottus Kupang buka mulai jam 10 pagi hingga jam 10 malam. Kami juga melayani dilevery, cukup tambah biaya ongkos antar Rp5 ribu untuk wilayah Kota Kupang. Boleh juga kalau beli lewat Grab,” kata Al Hakim.
Bapak Muhammad Taufik Anwar bersama seluruh managemen dan karyawan Fried Chicken (FC) Brottus Kupang merasa bersyukur karena bisnis rumah makan ini terus berkembang dan bisa melayani masyarakat Kota Kupang dan sekitarnya.
Dan sebagai bentuk syukurnya, Fried Chicken (FC) Brottus Kupang kini memiliki dua program social yang dilaksanakan secara rutin yakni program Donor Darah setiap 3 bulan sekali, dan program Brottus Berbagi Bersama anak yatim yang ada di Kota Kupang dan sekitarnya.
Sementara Pak Iqbal selaku Manager Marketing Fried Chicken (FC) Brottus Kupang, menambahkan, bahwa kedepannya Fried Chicken (FC) Brottus Kupang berencana mengembangkan usaha dengan membuka cabang di kabupaten lainnya di wilayah Provinsi NTT.
Bahkan, kata Iqbal, sejumlah investor sudah ada yang berminat seperti di Labuan Bajo, di Ende, Maumere, serta di Kefamenanu-TTU, dan di Atambua-Belu. Setelah menambah cabang usaha di wilayah NTT baru kemudian berkembang lagi ke luar wilayah NTT yakni ke arah barat Indonesia.
“Itu cita-cita kami dan semoga mendapat restu dari yang Maha Kuasa. Supaya orang di wilayah Indonesia barat juga bisa menikmati menu masakan dari NTT,” kata Iqbal diberarkan Al Hakim.
(*)
Comment