TEROPONGNTT, KUPANG – Waktu berjalan begitu cepat. Tanpa terasa, pekan depan, tepatnya tanggal 1 Februari 2025, Bank Perekonomian Rakyat Tanaoba Lais Manekat (Bank TLM) akan memasuki usianya yang ke-17 tahun, atau sering dikenal dengan sebutan sweet seventeen. Kalau dalam kehidupan manusia, sweet seventeen berarti seorang remaja akan beranjak menuju usia dewasa sebagai seorang pemuda atau pemudi.
Dalam rangka peringatan HUT ke-17 ini, Bank TLM menggelar kegiatan Donor Darah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) NTT, dengan mengusung tema “Donor Darah untuk Kehidupan Lebih Bermakna”. Kegiatan donor darah digelar di Aula Lantai 2 Kantor Pusat Bank TLM pada Sabtu 18 Januari 2025.
Kegiatan donor darah dibuka Direktur Utama (Dirut) Bank TLM, Robert P Fanggidae, dan diikuti jajaran direksi dan manajemen serta staf dan para nasabah Bank TLM. Jumlahnya lebih dari 100 calon pendonor, dan bagi sepuluh pendonor pertama mendapatkan hadiah doorprise, masing-masing berupa uang tabungan dari Bank TLM.
Dalam sambutannya ketika membuka kegiatan donor darah ini, Dirut Bank TLM, Robert P Fanggidae, mengatakan donor darah digelar dalam rangka peringatan HUT ke-17 Bank TLM yang jatuh pada tanggal 1 Februari 2025. Usia 17 tahun biasa disebut dengan sweet seventeen.
“Biasanya remaja kalau sweet seventeen diperingati dengan pesta. Tapi pada ulang tahun Bank TLM kali ini, kita tidak pesta, lebih diisi dengan kegiatan sosial. Selain dengan kegiatan donor darah, mulai tanggal 1 Februari 2025 kita juga akan membiayai 10 anak stunting,” kata Robert P Fanggidae.
Menurut Robert P Fanggidae, donor darah dimaksudkan untuk membantu sesama yang sakit dan membutuhkan bantuan darah. Memberikan darah yang terbaik dari diri kita kepada sesama yang membutuhkan meskipun kita tidak mengenal orang itu.
Sementara terkait bantuan membiayai anak stunting, dikatakan Robert P Fanggidae, saat ini di Kota Kupang jumlah anak yang mengalami stunting masih tinggi yakni sebanyak 14.233 anak. Anak yang menderita stunting adalah anak dibawah usia 5 tahun yang mengalami keterlambatan dalam pertumbuhan fisik dan pertumbuhan otak.
Sehingga sebagai bentuk kepedulian sosial, kata Robert P Fanggidae, sejak tahun 2024, Bank TLM membantu membiayai 10 anak yang mengalami stunting, dan dengan tambahan 10 anak lagi pada tahun 2025, maka jumlah anak stunting yang dibiayai Bank TLM menjadi 20 anak stunting.
Robert P Fanggidae berharap, kegiatan donor darah bermanfaat bagi yang membuthkan dan bantuan Bank TLM bagi anak stunting bermanfaat bagi peningkatan gizi anak, sehingga anak NTT bisa menjadi generasi bangsa yang cerdas dan sehat. Dan semoga Bank TLM semakin berkembang dan semakin maju kedepannya.
(max)
Comment