TEROPONGNTT, KUPANG — Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kupang menggelar kegiatan Business Development Services (BDS) bagi Wajib Pajak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada Kamis, 27 Oktober 2022.
Kegiatan yang dilaksanakan secara luring di Aula Gedung Keuangan Negara Kupang dan daring melalui Zoom Meeting ini dihadiri oleh lebih dari 100 UMKM yang tergabung dalam UMKM binaan Bank Pembangunan Daerah (BPD) NTT, Kontak Kerukunan Sosial (K2S) Keluarga Jawa Kupang, dan Wajib Pajak di wilayah kerja KPP Pratama Kupang.
“BDS merupakan strategi Direktorat Jenderal Pajak dalam melakukan pembinaan dan pengawasan kepada Wajib Pajak UMKM dalam mengembangkan usahanya,” jelas Kepala KPP Pratama Kupang, Ni Dewa Agung Ayu Sri Liana Dewi dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Ayu mengungkapkan bahwa pengembangan dan pemberdayaan UMKM sangat penting bagi perekonomian negara karena saat ini Indonesia memiliki 64 juta UMKM yang mewakili 99% keseluruhan unit usaha. Hal tersebutlah yang kemudian mengantarkan lahirnya tagline BDS KPP Pratama Kupang yaitu UMKM Bangkit, Ekonomi NTT Terungkit.
“Besar harapan kami bahwa materi yang diperoleh dari kegiatan ini dapat memperluas wawasan pelaku UMKM dan berdampak positif pada perkembangan bisnis di Kota Kupang.” tandas Ayu.
Dalam rangka menyukseskan kegiatan BDS tahun ini, KPP Pratama Kupang menggandeng berbagai pihak, antara lain BPD NTT, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) C Kupang, Dapur Kelor, dan Grab.
Supervisor Kredit BPD NTT Roy Fulbertus lewat paparannya memperkenalkan Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi yang dapat diajukan pelaku UMKM untuk membiayai keperluan modal lancar yang biasanya habis dalam satu atau beberapa kali proses produksi maupun untuk pembiayaan pembelian barang-barang modal investasi seperti mesin produksi, bangunan pabrik, dan sebagainya.
Selain permodalan usaha, peserta juga memperoleh gambaran mengenai prosedur ekspor barang lewat materi yang dibawakan oleh Kepala Seksi Perbendaharaan Bea dan Cukai Kupang Saparuddin Muhammad. Menurut Saparuddin, UMKM harus dapat mengembangkan skala usahanya, bukan saja bersaing di pasar dalam negeri, namun juga mampu bersaing di pasar internasional karena ekspor turut menjadi kunci sukses Indonesia untuk melewati kondisi pandemi dan membangkitkan ekonomi daerah.
Peserta kemudian diajak untuk melihat cara mengoptimalkan promosi produk lewat sesi Digital Marketing yang dibawakan oleh Ir. H. Dedi Krisnadi selaku CEO Dapur Kelor. Lewat penjabarannya, Dedi mengungkapkan poin krusial untuk menarik konsumen adalah dengan terlebih dahulu memperkenalkan dan mengedukasi konsumen terkait produk yang disediakan, baru kemudian menyiapkan platform yang mudah diakses untuk memperoleh produk tersebut.
Tidak hanya sampai di situ, peserta juga diberi kesempatan untuk mengenal lebih dalam layanan on-demand terpadu dari Grab, diantaranya adalah GrabFood dan GrabExpress lewat sesi yang dibawakan oleh Reinaldo Fahmi Zackaria selaku Grab Food City Head Nusa Tenggara dan Donny Lumintang selaku City Lead Kupang. Lewat materi yang dibawakan, Fahmi dan Donny menjelaskan kemudahan dan keuntungan yang akan diperoleh para pelaku UMKM yang memanfaatkan layanan GrabFood dan GrabExpress sebagai wujud komitmen Grab dalam mendukung digitalisasi UMKM.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga jam ini, diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta. Hal ini tercermin dari semangat peserta yang aktif menjawab pertanyaan dari seluruh narasumber.
Lewat kegiatan ini pula, peserta diajak berkenalan dengan program Lopo UMKM milik KPP Pratama Kupang.
Lopo UMKM merupakan bentuk komitmen KPP Pratama Kupang dalam mendukung UMKM melalui promosi produk untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional yang selama ini lesu karena pandemi.
UMKM yang bergabung pada program ini akan memperoleh sejumlah fasilitas seperti promosi produk secara luring dan daring, akses memperoleh informasi kegiatan sharing session yang diadakan KPP Pratama Kupang, kerja sama pada kegiatan-kegiatan KPP Pratama Kupang, menjadi Wajib Pajak role model, hingga fasilitas lainnya untuk mendukung kemudahan usaha UMKM.
Saat ini, produk-produk dari UMKM yang telah bergabung dengan Lopo UMKM dipajang di Tempat Pelayanan Terpadu KPP Pratama Kupang dan dapat diakses oleh masyarakat secara daring lewat laman instabio.cc/pajakkupang.
(*)
Comment