DaerahHukrimPolitik

Gertak Desak Copot Kapolres Ende

110
×

Gertak Desak Copot Kapolres Ende

Sebarkan artikel ini

TEROPONGNTT, ENDE – Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Gertak) Flores – Lembata kembali turun ke jalan melakukan aksi demo di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Ende, Rabu (25/10/2017). Aksi demo guna mendesak aparat penegak hukum segera menuntaskan pengusutan kasus dugaan gratifikasi yang melibatkan 8 oknum anggota DPRD Ende dan Direktur PDAM Ende.

Namun dalam aksi demo ini, aktifis yang tergabung dalam Gertak Flores-Lembata tidak menemui unsur pimpinan di Polres Ende. Para pendemo membentangkan spanduk yang bertuliskan “Copot Kapolres Ende” di halaman kantor Mapolres Ende sebagai ungkapan rasa kekecewaan atas lambannya penanganan kasus dugaan gratifikasi tersebut.

Setelah melakukan orasi di Mapolres Ende, aksi demo terus melakukan orasi mimbar bebas di Simpang Lima Jalan Gatot Subroto dan Jalan Kelimutu, Jalan Eltari Ende, dan Jalan Ahmad Yani serta di pintu masuk Bandara Udara Haji Hasan Aroebusman Ende.

Gertak menilai, kuat dugaan ada upaya pembiaran dilakukan Polres Ende sehingga kasus dugaan gratifikasi yang melibatkan wakil rakyat itu, dipeti-eskan. Apalagi penanganan kasus ini sudah berjalan sejak 2015.

Kordinator Gerrak Flores-Lembata, Kanis Soge mengatakan, jika Polres Ende dibawah pimpinan AKBP Ardyan Mustakim, tidak bisa menindaklanjuti proses hukum dugaan gratifikasi melibatkan DPRD Ende, lalu rakyat mengadu dimana.

“Jika kasus ini tidak bisa ditangani apa lagi kasus korupsi lain tentu dibiarkan begitu saja. Ataukah karena kasus dugaan gratifikasi yang melibatkan oknum DPRD Ende, yang merupakan kolega Polres Ende, sehingga kasus ini dibiarkan mengendap di Polres Ende,”  ucap Soge dalam orasinya di Mapolres Ende.

Untuk diketahui, Gertak Flores-Lembata juga sudah enam kali melakukan aksi dalam sepekan ini dan setiap kali aksi Kapolres Ende selalu berada di luar kota. (Djolan)

Comment

https://gawai.co/docs/pkv-games/ https://gawai.co/docs/dominoqq/ https://gawai.co/docs/bandarqq/