TEROPONGNTT, KUPANG – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kota Kupang menggelar aksi demo di di kantor Walikota Kupang, Kamis (20/6/2019). Dalam orasinya, mereka menuntut Walikota Kupang, Jefry Riwu Kore, segera menuntaskan masalah air bersih di Kota Kupang.
Kedatangan mahasiswa dari GMNI Cabang Kota Kupang ini kemudian diterima Walikota Kupang, Jefry Riwu Kore, didampingi Plt. Direktur PDAM Tirta Lontar, Romy Seran. Kepada Walikota Kupang, mahasiswa dari GMNI tersebut menyampaikan tuntutan mereka yang intinya ingin agar Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang dapat memenuhi kebutuhan akan air bersih.
Sementara Walikota Kupang, Jefry Riwu Kore mengapresiasi kepedulian mahasiswa terhadap persoalan yang terjadi di masyarakat, terutama terhadap pelayanan air bersih. Karena ketersediaan air bersih yang cukup merupakan kebutuhan pokok masyarakat Kota Kupang.
Jefry Riwu Kore mengatakan, kebutuhan akan air berish di Kota Kupang mencapai 800 liter per detik setiap harinya. Sementara sumber air baku yang dimiliki hanya 140 liter per detik setiap hari, ditambah dengan kekuatan suplai air bersih dari PDAM Kabupaten Kupang sebesar 230 liter per detik.
“Total dari yang dimiliki Kota Kupang dan Kabupaten Kupang hanya 370 per detik setiap hari. Itupun masih kurang untuk memenuhi kebutuhan air bersih seluruh masyarakat Kota Kupang,” kata Jefry Riwu Kore.
Plt. Direktur PDAM Kota Kupang, Romi Seran menjelaskan, salah satu langkah yang akan dilakukan PDAM Kota Kupang untuk mengatasi persoalan air bersih yakni dengan optimalisasi Kali Dendeng di Kelurahan Fontein dan Air Sagu di Kelurahan Batuplat, sehingga dapat menambah debit produksi air bagi masyarakat Kota Kupang.
(*/humaskotakupang)
Comment