TEROPONGNTT, BA’A – Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dan Polres Rote Ndao mendapat penghargaan dari Museum Rekor Dunia – Indonesia (MURI) karena menggelar Upacara Hari Pahlawan 10 November 2023, dengan melibatkan atraksi budaya Hus Kuda.
Upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional 10 November 2023 ini digelar Kepolisian Resort (Polres) Rote Ndao di Lapangan Oehoko-Desa Modosina, Kecamatan Rote Barat Laut (RBL). Ucapara peringatan Hari Pahlawan ini dihadiri Wakil Bupati Rote Ndao, Stefanus M Saek, Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono, S.ST.,M.K.P, beserta jajaran Farkompinda Rote Ndao lainnya.
Usman Husin sebagai salah satu putra terbaik Rote Ndao yang menyelenggarakan pegelaran Lomba HUS Kupang Usman Husin Cup Rote Ndao tahun 2023 juga terlihat hadir pada acara peringatan Hari Pahlawan ini.
Upacara peringatan Hari Pahlawan yang dimeriahkan atraksi budaya Hus Kuda ini juga dihadiri langsung dua orang pejabat dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI).
Pejabat dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) ini, kemudian menyerahkan penghargaan MURI Tingkat Dunia kepada Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dan diterima Wakil Bupati Rote Ndao, Stefanus M Saek. Pemerintah Rote Ndao mendapat penghargaan MURI karena dinilai telah melestarikan atraksi budaya Hus Kuda.
Selanjutnya pejabat dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) menyerahkan penghargaan kepada Polres Rote Ndao karena telah menjadi penyelenggara Peringatan Hari Pahlawan dengan melibatkan atraksi budaya Hus Kuda yang diikuti puluhan kuda berhias. Penyerahan penghargaan ini diterima langsung Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono, S.ST.,M.K.P.
Calon Anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil NRR 2 yang juga salah satu putra terbaik Rote Ndao, Usman Husin, mengaku sangat bahagia karena atraksi budaya HUS Kuda Rote Ndao mendapat penghargaan dari Rekor MURI.
“Saya sangat bahagia karena Hus Kuda Rote Ndao mendapat perhatian dan penghargaan Rekor MURI,” kata Usman Husin saat dihubungi melalui pesan whatsapp (WA), Jumat (10/11/2023) malam.
Menurut Usman Husin, Hus Kuda tidak ada di kabupaten lainnya di Provinsi NTT dan tidak ada di daerah lainnya di Indonesia.
“Kalau orang mengatakan Komodo hanya ada di Pulau Komodo-Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, maka Hus Kuda hanya ada Rote Ndao dan tidak ada di belahan dunia manapun,” kata Usman Husin.
Hus kuda adalah sebuah atraksi budaya berkuda masyarakat Kabupaten Rote Ndao, berupa atraksi pawai kuda berhias sekaligus perlombaan ketangkasan berkuda, serta makan dan menari bersama yang diikuti oleh pemilik kuda. Namun demikian, Hus Kuda bukanlah pacuan kuda.
Sejak jaman dahulu, Hus Kuda sebenarnya merupakan upacara pertanian yang dilakukan para leluhur untuk menyatakan rasa syukur atas hasil pertanian yang berlimpah. Karena itu, upacara Hus Kuda biasanya dilangsungkan dalam suasana yang riang gembira.
Pada hakikatnya, Hus Kuda merupakan upacara pertanian yang menjadi bagian dari jantung kehidupan masyarakat Rote Ndao yang juga dikenal sebagai masyarakat petani-peternak.
Hus Kuda adalah bagian dari ritual adat yang memiliki nilai dan pesan budaya, karena digelar dalam rangkaian upacara syukuran atas hasil panen yang berlimpah.
Lomba Hus Kuda Usman Husin Cup I Rote Ndao Tahun 2023 telah digelar di Lapangan Modosinal, Kecamatan Rote Barat Laut (RBL), pada Sabtu 22 Juli 2023. Lomba Hus Kuda ini diikuti ratusan kuda berhias dari seluruh wilayah Kabupaten Rote Ndao.
(max)
Comment