TEROPONGNTT, KUPANG – Sebanyak 352 peserta dari 21 kabupaten/kota mengikuti Jambore Kader PKK dan Kader Posyandu Tingkat Provinsi NTT yang dipusatkan di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur NTT. Hanya Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang tidak mengirim kader PKK dan kader posyandunya untuk ikut dalam jambore ini.
Jambore Kader PKK dan Kader Posyandu Tingkat Provinsi NTT dibuka Wakil Gubernur NTT, Drs. Josef A. Nae Soi,MM, di alun-alun Rujab Gubernur NTT, Selasa (18/9/2018). Kegiatan jambore berlangsung selama tiga hari, 17-19 September 2018.
Ketua Panitia Kegiatan Jambore Kader PKK dan Kader Posyandu Tingkat Provinsi NTT, Dominikus Minggu Mere mengatakan, kegiatan jambore merupakan bentuk pembinaaan dan pemberian motivasi secara berjenjang. Para kader yang terlibat adalah kader berprestasi di tingkat kabupaten/kota.
“Tujuan kegiatan jambore ini adalah menjalin persahabatan kader antar daerah dalam semangat pertukaran informasi dan pengalaman. Juga untuk seleksi kader terbaik yang mewakili NTT di tingkat nasional, ” jelas Domi Mere.
Kegiatan Jambore Kader PKK dan Posyandu 2018 Tingkat Provinsi NTT mengusung tema, “Meningkatkan Profesionalitas Kader untuk Mendukung Pemerintah dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga”.
Beberapa kegiatan yang diperlombakan, diantaranya parade budaya Flobamorata, lomba program dan lomba gembira. Juga ada kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis dan diskusi panel yang menghadirkan pakar kelor dari Bandung dan Jogyakarta. (*/Siaran pers Biro Humas NTT)
Comment