TEROPONGNTT, LABUAN BAJO – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Manggarai Barat (Mabar) mendukung adanya upaya percepatan investasi di Labuan Bajo. Hal itu berarti, Kadin manggarai barat juga mendukung adanya Kepres No.11 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan Investasi, serta mendukung adanya Surat Keputusan (SK) Satgas Percepatan Investasi Kementerian Investasi no.121 Tahun 2021.
Demikian disampaikan Ketua Kadin Manggarai Barat, Charles Angliwarman ketika dihubungi wartawan Teropog-ntt.com, Senin (13/9/2021). Sesuai keputusan tersebut, menurut Charles Angliwarman, tupoksi dari Satgas Percepatan Investasi di Labuan Bajo adalah Memastikan realisasi investasi setiap pelaku usaha, Menyelesaikan secara cepat permasalahan dan hambatan (debottlenecking) untuk sektor-sektor usaha, serta Mendorong percepatan usaha bagi sektor-sektor yang memiliki karakteristik cepat menghasilkan devisa, menghasilkan lapangan pekerjaan, dan pengembangan ekonomi regional/lokal;
Selain itu, tupoksi dari Satgas Percepatan Investasi di Labuan Bajo adalah Mempercepat pelaksanaan kerja sama antara investor dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah; dan . Memberikan rekomendasi penindakan administratif kepada pimpinan kementerian/lembaga/otoritas dan pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota terhadap pejabat / pegawai yang menghambat pelaksanaan investasi maupun yang dapat menambah biaya berinvestasi di Indonesia.
“Sebagai pengusaha, kami menilai bahwa amanat UU No. 1 Tahun 1987, dan Kepres no 17 tahun 2010, yang mengatur tentang Kamar Dagang dan Industri (Kadin) merupakan induk organisasi pengusaha, mitra strategis pemerintah, baik dari pusat, provinsi sampai ke daerah. Dan sebagai pengusaha di Labuan Bajo, kami sampaikan bahwa Labuan Bajo merupakan Destinasi Super Prioritas Premium, dan pencapaian ini tidaklah mudah,” kata Charles Angliwarman.
Dikatakan Charles Angliwarman, percepatan investasi telah didorong pemerintah dengan pembenahan infrastruktur, dengan snggaran pusat yang luar biasa; Sehingga Kadin Manggarai Barat mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Presiden RI, Joko Widodo atau Bbapak Jokowi atas perhatiannya yang sangat luar biasa kepada percepatan investasi di Labuan Bajo..
“Di masa pandemic Covid-19, salah satu program utama bidang kesehatan dan pemulihan ekonomi, adalah dengan adanya percepatan investasi; Ini tidak dapat berjalan sendiri, Peran pemerintah, TNI-Polri, pengusaha dan masyarakat sangat penting sekali,” kata Charles Angliwarman.
Melihat hal ini, kata Charles Angliwarman, maka Kadin Mabar siap dan bergerak cepat untuk menghadirkan investasi, dan pastinya akan mengajak semua pengusaha lokal untuk ambil bagian. “Sudah saatnya kita jangan Cuma jadi penonton di daerah kita; apalagi penonton VIP; Karena Negara menjamin untuk sedapat mungkin pengusaha lokal/daerah yang berusaha tetap harus mengikut prosedur dan aturan yang berlaku. Mempunyai hati untuk Bangun Manggarai Barat Sejahtera.
“Beberapa hari kunjungan kami ke Pulau Sumba disambut baik, bertemu dengan beberapa Bupati, Wakil Bupati. Kegiatan kunjungan dipimpin oleh Ketua Tim Korwil Percepatan Investasi Bali Nusra, dan juga Senator DPD RI, Bapak Abraham Paul Liyanto, Banyak yang kita kolaborasi, karenanya kami mengajak teman-teman Kadin di Provinsi NTT untuk Support Investasi di Labuan Bajo,” kata Charles Angliwarman..
Namun dalam melakukan investasi, tambah Charles Angliwarman, perlu dipersiapkan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan untuk berinvestasi. Ini penting karena terkait banyak problem di Labuan Bajo, baik masalah lahan, adanya mafia tanah, adanya pengurusan sertifikat yang tumpang tindih, dan proses yang masih lama, dan sebagainya.
“Kadin Mabar siap bergerak cepat dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, TNI-Polri dalam keamanan keanyaman, kejaksaan terkait hukum, dan pemerintah terkait legalitas perijinan dan lainnya. Dan kami mohon adanya tindakan tegas, karena Kadin Mabar tetap berkoordinasi dan akan sampaikan ke Pemerintah Pusat. Sebab sesuai amanat Kepres 11 Tahun 2021, struktur pimpinan tertinggi ada di Wakapolri dan Wakil Jaksa Agung,” kata Charles Angliwarman.
(max)
Comment