TEROPONGNTT, LABUAN BAJO — Desa Golo Mori, ikon Pembangunan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, di Kabupaten Manggarai Barat, bersinar bertepatan dengan Peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI. Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ini, PLN meresmikan listrik di 4 desa dan 14 dusun yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi NTT.
Acara peresmian terpusat di Golo Mori, sebuah desa yang terletak di ujung terluar arah selatan Kota Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat. Desa dengan luas wilayah 14.243 kilometer persegi serta jumlah penduduk kurang lebih 2.000 jiwa.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT, I Gede Agung Sindu mengatakan, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2023 menjadi momentum bersejarah bagi masyarakat Desa Golo Mori.
“Karena, setelah penantian panjang bertahun-tahun, akhirnya listrik PLN bisa bersinar di 4 desa dan 14 dusun dan hari ini bersama diresmikan di Desa Golo Mori,” ungkap Sindu dalam sambutannya seusai melaksanakan Upacara 17 Agustus di Lapangan Desa Golo Mori.
Peresmian listrik desa dan penyalaan perdana Listrik Masuk Desa di Golo Mori, dilakukan secara simbolis oleh General Manager Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (GM PLN UIW NTT ), I Gede Agung Sindu, bersama Bupati Manggarai Barat yang diwakili oleh ibu Margareta selaku Bagian Ekonomi dan SDA pada Setda Kab. Manggarai Barat.
Desa Golomori yang dahulu terisolasi dan tertinggal akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan kini dapat teraliri listrik PLN. Tidak hanya peresmian, penyalaan perdana aliran listrik untuk Kantor Desa Golo Mori, Masjid, SD dan SMP, dan Posko Kesehatan Desa Golo Mori dilakukan melalui Program Light Up the Dream PLN NTT dan YBM PLN NTT.
Yang kemudian dilanjutkan dengan Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN untuk 10 KK di Desa Golomori, dan BPBL untuk 7 KK kurang mampu di Desa Pantar Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, serta dilakukan bakti sosial layanan Kesehatan untuk Masyarakat Desa Golo Mori.
Ibu Margareta selaku bagian Ekonomi dan SDA pada Setda Kabupaten Manggarai Barat mengatakan, Pemda Managgarai Barat sangat bersyukur khususnya untuk Desa Golo Mori. Dulunya susah penerangan, tapi sekarang tepat di Hari Kemerdekaan Desa Golo Mori telah menikmati listrik PLN.
“Pemda Manggarai Barat sangat mendukung program PLN, semoga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Harapan kami semoga seluruh desa yang belum dapat segera terlistriki. Dari Golo Mori untuk Indonesia,” kata Ibu Margaretha.
Kondisi geografis perbukitan dan gunung-gunung memang menjadi tantangan tersendiri yang tidak mudah bagi PLN untuk membangun jaringan listrik menuju desa tersebut. Namun semuanya dapat terlewati berkat dukungan dari semua pihak.
Untuk menjangkau listrik ke Desa Golo Mori, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 7,85 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 3,38 kms, dan 3 buah Gardu distribusi dengan kapasitas 150 kVA untuk menerangi 723 kepala keluarga.
Bersamaan dengan peresmian listrik masuk Desa Golo Mori juga diresmikan penyelesaian pembangunan Jaringan Listrik Desa (Lissa) dan Listrik Dusun (Lisdus). Antara lain di 10 kabupaten di NTT, 4 desa antara lain : Desa Manufui, Desa Naifatu dan Desa Iusmolo di Kabupaten TTS, lalu Desa Golo Mori di Kabupaten Manggarai Barat.
Sedangkan 14 dusun (Lisdus ) yakni: Dusun IV Desa Tafuli I, Dusun Haslot Desa Alas Selatan di Kabupaten Malaka, Dusun Danniladdi dan Dusun Eimau-Desa Eilode di Kabupaten Sabu Raijua, dan Dusun Lemak Desa Tanarawa, Dusun Tetluka – Desa Bu Selatan, serta Dusun Baidua – Desa Lenandareta di Kabupaten Sikka.
Selain itu, Dusun Teong – Desa Lanamai di Kabupaten Ngada, Dusun Pong Nanga – Desa Golo Muntas, dan Dusun Dajang – Desa Lungar di Kabupaten Manggarai, Dusun Manumbore – Desa Oenitas dan Dusun Translok – Desa Lidor di Kabupaten Rote Ndao, Dusun Fohomaek – Desa Manumutin di Kabupaten Belu dan Dusun Padanjara Hamu – Desa Lewa Paku di Kabupaten Sumba Timur.
Upaya PLN dalam membangun 4 desa dan 14 dusun menjelang Hari Kemerdekaan di bulan Agustus 2023 yakni membutuhkan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 21,9 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 59,6 kms, 10 buah Gardu distribusi dengan kapasitas 500 kVA dengan dana sebesar 18,6 milliar untuk menerangi 2.793 kepala keluarga
(*)
Comment